Top 3: Alat Kontrasepsi, Macam Bentuk Payudara, Hotel Pasir

Liputan6.com, Jakarta Banyak cara bagi pasangan suami-istri untuk menunda kehamilan. Salah satunya dengan penggunaan alat kontrasepsi seperti kondom atau menelan pil KB. Namun, menunda kehamilan dengan cara seperti ini baru dilakukan di zaman modern seperti sekarang.

Kondom pun sebagai alat kontrasepsi yang paling praktis dan mudah digunakan, baru ditemukan pada zaman modern. Tapi jangan salah, manusia pada zaman dahulu juga telah menggunakn alat kontrasepsi yang dibuat dengan sangat kreatif.

Artikel seputar alat kontrasepsi tak lazim yang digunakan masyarakat zaman dahulu menjadi yang paling populer di kanal Citizen6, Liputan6.com.

Selain itu, artikel tentang macam kepribadian berdasarkan bentuk payudara menempati urutan kedua yang paling banyak dibaca. Diikuti artikel seputar sensasi menginap di hotel pinggir pantai pada posisi ketiga.

Berikut top 3 Citizen6:

1. 6 Alat Kontrasepsi Tak Lazim Orang Zaman Dahulu

Di era modern ini, banyak cara bagi sebuah pasangan untuk menunda kehamilan, salah satunya dengan menggunakan alat kontrasepsi saat berhubungan intim. Namun, pernahkah kamu membayangkan bagaimana cara masyarakat zaman dahulu untuk menghindari kehamilan?

Penggunaan kondom pria saat ini memang dianggap pola yang paling mudah dan sederhana. Namun, sebelum kondom diciptakan, masyarakat dahulu punya cara kreatif menciptakan alat kontrasepsi, meski bagi kita terdengar aneh dan tak lazim.

Selengkapnya..

2. 12 Macam Kepribadian dari Bentuk Payudara, Kamu yang Mana?

Karakter, sifat, tipe dan kepribadian seorang perempuan ternyata dapat dilihat berdasarkan bentuk payudaranya. Ini bukan ramalan, tapi sesuai hasil studi kasus berdasarkan bentuk payudara yang mereka miliki.

Selain bentuk, warna payudara juga dapat menggambarkan karakteristik dan kepribadian seseorang lho.

Selengkapnya..

3. Sensasi Menginap di Hotel Pasir Pinggir Pantai, Seperti Apa?

Beginilah jadinya jika 24 ton pasir dibentuk menjadi sebuah hotel yang bisa dinikmati para pengunjung dengan pengalaman yang sangat berbeda dan langka. Hotel pasir ini didesain oleh Dennis ‘Sandman’ Massoud, pematung berbahan pasir yang menjadi juara dunia, Dennis menggunakan hampir 24 ton pasir untuk membangun hotel ini kurang lebih selama 21 hari.

Hotel kekinian ini memang memiliki tema yang berbeda dan cenderung ekstrem, karena dibangun dengan dinding pasir tepat berada di pinggir pantai. Suasana pinggir pantai sangat terasa tapi juga lebih hangat terutama saat malam hari.

Selengkapnya..