Sukses

5 Kisah Pertarungan Teknologi Vs Alam, Siapa yang Menang?

Teknologi yang semakin hari semakin canggih nyatanya kerap kesulitan menghadapi 'kecanggihan' alam.

Liputan6.com, Jakarta - Teknologi memang diciptakan untuk membantu kehidupan manusia. Namun, alam sendiri adalah ciptaan Tuhan yang terkadang tak sejalan dengan teknologi buatan manusia. Teknologi yang semakin hari semakin canggih nyatanya kerap kesulitan menghadapi 'kecanggihan' alam. Buktinya, ada banyak kejadian yang menunjukkan teknologi canggih sekalipun tak mampu menandingi kekuatan alam.

Beberapa peristiwa berikut ini menunjukkan bagaimana ketika teknologi mutakhir berhadapan dengan peristiwa atau fenomena alam. Berikut ini lima kisah nyata pertarungan teknologi vs alam, siapakah yang menang?

1. Deepwater Horizon

Ini merupakan nama sebuah kilang minyak yang terletak di laut lepas Amerika Serikat. Dengan teknologi dan alat-alat canggih, kilang minyak ini mengapung di atas air laut tanpa menancap sama sekali ke dasar laut. Tak ada bahaya berarti selama bertahun-tahun, kilang minyak ini akhirnya meledak pada 20 April 2010.

Penyebabnya tak lain adalah kesalahan pada penggalian lumpur yang merupakan titik sumber minyak. Terlalu dalam menggali, terjadi kemampetan yang menyebabkan minyak tanah menyebar ke seluruh kilang. Alhasil, ledakan terjadi. Peristiwa yang menyebabkan sebelas pekerja tewas ini kemudian dijadikan sebuah film oleh sutradara Peter Berg.

2. Copiapo Mining

Tak jauh berbeda dari Deepwater Horizon, sebuah ledakan juga menimpa tambang emas di Cile bernama Copiapo Mining. Terjadi pada 5 Agustur 2010, tambang emas tersebut ambruk akibat percobaan penggalian yang terlalu dalam.

Ajaibnya, 33 orang pekerja yang terjebak di dalam tanah selama 69 hari berhasil diselamatkan. Perangkat teknologi dan komunikasi yang memungkinkan tim penyelamat dan kroban tetapi terhubung membuat mereka berhasil keluar setelah terjebak selama lebih dari dua bulan.

 

 

2 dari 2 halaman

3. Titanic

Hampir semua orang pasti pernah mendengar kisah Titanic. Bahkan, aneh jika ada yang belum pernah menyaksikan film ini seumur hidupnya. Kisah mengenai sebuah kapal pesiar mewah yang melakukan pelayaran dari Southampton menuju New York itu memang populer hingga kini.

Diklaim sebagai kapal termewah dan tercanggih pada saat itu, kapal buatan Inggris itu diyakini tak akan tenggelam meski Tuhan mencoba menenggelamkannya! Nahas, insiden tertabraknya kapal dengan bongkahan es membuat kapal ini terbelah hingga tenggelam dan menelan korban sebanyak 1.500 jiwa.

4. Malaysia Flight MH-370

Selain transportasi air, peristiwa teknologi vs alam juga pernah terjadi pada transportasi udara alias pesawat terbang. Tanggal 8 Maret 2014 menjadi salah satu peristiwa terbesar dalam dunia penerbangan. Pesawat Malaysia MH-370 dengan pemberangkatan dari Kuala Lumpur menuju Beijing dinyatakan hilang tanpa jejak.

Hilang tanpa jejak karena tak terpantau radar dan black box yang tak kunjung ditemukan. Perangkat teknologi canggih seperti satelit dan radar hingga kini belum mampu menemukan keberadaan pesawat tersebut. Meski ada dugaan pembajakan oleh teroris, hilangnya MH-370 ini masih banyak diyakini akibat kondisi alam yang buruk.

5. Virus

Virus adalah salah satu penyebab kematian terbesar di dunia. Hal itu diklaim oleh WHO yang merupakan organisasi kesehatan dunia. Namun, bukan virus yang selama ini heboh diperbincangkan seperti SARS atau Ebola yang paling mematikan. Virus yang paling banyak memakan korban ternyata adalah influenza (flu).

Meski terkesan penyakit ringan dan banyak obat yang bisa menanggulangi, flu hingga kini adalah virus yang paling banyak merenggut nyawa manusia. Dalam periode 1912-1920 saja, flu memakan 500 juta korban manusia!

Sumber: https://jalantikus.com/gokil/teknologi-vs-alam/

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

Saksikan video menarik berikut.

 

 

 

Â