Liputan6.com, Jakarta "Ketika kita membahagiakan orang, kita akan mendapat kebahagiaan yang berlipat ganda," ujar Kartiwa yang dikenal sebagai Manusia Ambulans dari Bogor.
Baca Juga
Advertisement
Walaupun bukan pekerjaannya, Kartiwa secara sukarela menjadi supir ambulans. Bermodal mobil yang ia miliki, Kartiwa mengantar orang-orang yang membutuhkan pertolongan, tanpa pungutan biaya apapun. Kartiwa mengaku program ini ia buat, agar tidak ada orang lain mengalami situasi yang sama seperti dialami ibunya.
"Ketika ibu saya sakit, menyewa kendaraan saja susah. Sampai ibu saya akhirnya meninggal karena tidak sempat dibawa ke rumah sakit," ungkap Kartiwa.
Ketika dirinya dihadapkan dengan urusan lain, Kartiwa tidak tanggung- tanggung untuk membayar supir lain agar mau mengantarkan pasien yang membutuhkannya. Selain itu, dari program yang ia jalankan, Kartiwa merasakan adanya kedekatan emosional seperti hubungan kekeluargaan dengan para pasien yang membutuhkan jasanya.
Kartiwa berharap agar program yang ia buat, juga dapat membantu keperluan masyarakat terhadap akses ambulans. Mengingat bahwa pemerintah tidak bisa menangani keperluan semua masayarakat. Namun perlu diketahui bahwa kendaraan seperti ambulans, punya peran yang penting untuk menyelamatkan nyawa seseorang.
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6
Saksikan video menarik berikut ini: