Liputan6.com, Jakarta Saat melihat lukisan atau patung dari zaman Yunani kuno, sering kali kita menemukan banyak patung pria atau wanita tak berpakaian. Jika diamati secara lebih mendalam, rata-rata patung pria tersebut memiliki penis yang kecil. Anda mungkin malu untuk membahasnya, tapi pengamatan tersebut justru dapat menjadi tanda tanya besar.
Baca Juga
Advertisement
Dilansir Playground Plus, Rabu (4/10/2017), konsep ideal tentang pria pada zaman Yunani sangat berbeda dengan zaman sekarang sekarang. Hal ini disebabkan, pandangan masyarakat pada zaman Yunani kuno menganggap bahwa penis kecil merupakan simbol dari moderasi atau sifat yang tidak berlebihan. Bahkan ukiran patung yang menggambarkan dewa masyarakat Yunani, juga diukir dengan penis yang kecil.
Ada anggapan bahwa laki-laki yang ideal justru dipuji karena kearifan mereka, bukan kejantanan mereka. Kearifan atau sikap bijak mereka dinilai dari bagaimana mereka mengendalikan dorongan hawa nafsu. Sedangkan ukiran patung yang menggambarkan sifat buruk memiliki penis besar yang ereksi.Â
Walaupun konsep tentang pria ideal terus berganti, pandangan masyarakat Yunani kuno terhadap pria bisa jadi inspirasi banyak orang.
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6