Liputan6.com, Jakarta Setiap 5 Oktober, Tentara Nasional Indonesia atau TNI selalu menggelar perayaan hari ulang tahun (HUT). Biasanya, perayaan yang berisi upacara dan devile prajurit itu selalu meriah. Seperti pada peringatan HUT ke-72 TNI di Cilegon, Banten.
Baca Juga
Advertisement
Namun ternyata, tidak semua peringatan HUT TNI itu digelar dengan suka cita. Pernah pula, HUT TNI diperingati dengan penuh kesedihan. Yakni pada 5 Oktober 1965, beberapa hari setelah peristiwa G30S PKI.
Artikel tentang HUT TNI paling menyedihkan itu menjadi yang paling populer di kanal Citizen6, Liputan6.com.
Diikuti artikel seputar pennampakan uang koin senilai Rp 60 juta yang dikumpulkan di 10 galon air pada urutan terpopuler kedua. Lalu di posisi ketiga, ada artikel tentang pengendara yang ngotot bayar tunai akhirnya berdebat dengan petugas tol.
Berikut top 3 Citizen6:
1. 5 Oktober 1965, HUT TNI Paling Menyedihkan Sepanjang Sejarah
Tepat hari ini, 5 Oktober 2017, Indonesia merayakan HUT TNI yang ke-72. Perayaannya dilangsungkan dalam upacara yang berlokasi di Pelabuhan Deramaga Indah Kiat Cilegon, Banten.
Upacara peringatan HUT TNI dipimpin Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, didampingi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Mulyono, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Ade Supandi, dan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Hadi Tjahjanto. Sementara itu, Presiden Joko Widodo atau Jokowi bertindak sebagai inspektur upacara.
2. Menabung 5 Tahun, Ini Penampakan Uang Koin Rp 60 Juta di 10 Galon
Bagi banyak orang, kebiasaan menabung bukanlah perkara mudah. Mereka bahkan mengakui sulit menyimpan uang, walaupun dalam jumlah yang kecil. Namun, ada pula orang yang mampu menyisikan uangnya dengan disiplin untuk ditabung segera setelah mendapatkan penghasilan, seperti yang dilakukan pasangan suami istri ini.
3. Ngotot Bayar Tunai, Pengendara dan Petugas Tol Debat Alot
Video terkait perdebatan antara petugas tol dan pengendara mobil kini tengah viral di dunia maya. Video berdurasi 3 menit 20 detik tersebut diunggah pertama kali di laman Facebook Suara FSPMI pada Sabtu 30 September 2017 pukul 11.54 WIB.
"Akibat kebijakan yang salah, rupiah yang jelas sebagai alat pembayaran yang sah ditolak saat pembayaran di pintu tol," tulis keterangan video di Suara FSPMI.