Liputan6.com, Jakarta Bahasa memang dinamis, berubah sesuai perkembangan masyarakat penuturnya. Namun, bahasa harus tetap memiliki aturan dan pedoman yang harus dipatuhi oleh para penuturnya. Begitu pula bahasa Indonesia.
Baca Juga
Advertisement
Tren perkembangan zaman turut memengaruhi penggunaan bahasa dalam pergaulan. Bahasa slang maupun campur aduk dengan bahasa asing seolah berterima begitu saja di telinga dan lidah masyarakat. Padahal, belum tentu yang digunakan benar.
Misalnya, perihal kalimat "kids jaman now" yang sedang nge-tren. Entah siapa yang memulai, penggunaan kalimat tersebut makin banyak yang memakainya, terlebih di media sosial. Lalu, apakah kalimat tersebut diterima dan sesuai Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI)?
Menilik hal tersebut, akun Twitter @Kemdikbud_RI mencoba meluruskan penggunaan kata "jaman" dalam kalimat itu. Menurut KemdikbudRI, yang tepat adalah zaman dan bukan jaman. Lucunya, ralat yang hanya separuh-separuh tersebut justru menjadi blunder dan polemik di antara warganet.
#SahabatDikbud, yuk budayakan menulis ejaan bahasa Indonesia sesuai #PUEBI #CintaBahasaIndonesia pic.twitter.com/8GjgAqhHVs
— Kemendikbud (@Kemdikbud_RI) October 18, 2017
Â
Warganet menganggap, ralat yang dilakukan oleh Kemdikbud RI setengah-setengah. Seharusnya jika ingin membenarkan, Kemdikbud membetulkan kalimat itu seutuhnya menjadi "anak-anak zaman sekarang".
Akan lebih baik apabila menggunakan bahasa Indonesia sepenuhnya:"Anak-anak zaman sekarang". 😊
— Wikipedia Indonesia (@idwiki) October 18, 2017
Kalau saya lebih memilih bahasa yang baik dan benar min, both english and Indonesian. Jangan dicampur campur kayak gitu. :)
— Rifki Maulana (@rihfki) October 18, 2017
Sudah salah Makin salah! Anak-anak zaman sekarang. Pantesan anak2 muda malas menulis. Yg MENDIDIK sdh salah apalagi yg dididik.
— Andre Isnawan (@andreassudarso1) October 19, 2017
kids sama nownya harusnya miring XD
— 🔰 (@marfaumi) October 19, 2017
Â
Namun demikian, adapula yang mendukung admin KemdikbudRI. Menurut mereka, admin hanya mencoba meluruskan penggunaan kata zaman yang salah, tapi dengan pendekatan yang lebih kekinian. Usaha admin tersebut seharusnya diapresiasi.
Gini dong isi tim komunikasi kementrian adalah naq naq fresh grad yang ngerti pasar
— Maulana Ichsan (@maulanagituri) October 18, 2017
Reply nya pd serius2 amat seeh. Ini contoh admin yg tau cara komunikasi lewat twitter, biar viral dan akrab
— EC (@canisthya) October 18, 2017
komen aja lo pada, itu admin cuma mau ngejelasin kata 'zaman' yang benar, tapi pakai pendekatan kekinian. biar lo lo kids zaman now ngerti. pic.twitter.com/CHQA2X5K17
— agustards (@agustards) October 18, 2017
Â
Hmm, bagaimana menurut kalian "kids zaman now"?
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini: