Liputan6.com, Jakarta - Pada sebuah surat yang tertulis sebelum beberapa jam kapal Titanic tenggelam menarik perhatian di sebuah rumah lelang di Inggris. Surat tersebut berhasil terjual dengan harga 166.000 dolar atau sekitar Rp 2,2 miliar.
Pada kertas bertuliskan Titanic terrsebut, seorang penumpang kelas satu, Alexander Oskar Holverson, menulis surat untuk ibunya sehari sebelum kapal yang dianggap tidak akan terkalahkan itu menabrak sebuah gunung es di Altantik Utara dan tenggelam. Insiden tersebut telah menewaskan lebih dari 1.500 orang.
Advertisement
Baca Juga
Alexander sendiri adalah seorang salesman yang lahir di Minnesota dan merupakan salah satu korban tewas di tragedi Titanic itu. Dalam suratnya, Alexander menggambarkan kapal yang menjadi tempat terakhirnya itu sebagai sesuatu yang berukuran raksasa dan dibuat seperti hotel megah.
"Makanan dan minumannya sangat istimewa," tulis Alexander.
Surat tersebut masih menyimpan noda air laut dari tanggal 13 April 1912, dengan penggambaran situasi yang menyenangkan sebelum tragedi bersejarah terjadi.
"John Jacob Astor ada di kapal ini. Dia terlihat seperti orang lain pada umumnya meskipun memiliki jutaan uang. Mereka duduk di dek bersama kami semua," tulisnya tentang orang terkaya di zaman itu.
Mungkin, Alexander telah mempunyai firasat bahwa akan ada hal buruk terjadi. Dalam suratnya, dia menuliskan, "Jika semuanya berjalan lancar, kami akan tiba di New York pada hari Rabu pagi."
Walaupun Alexander meninggal, istrinya, Mary Alice, berhasil bertahan dari tragedi itu. Surat yang ditulis suaminya ini diyakini sebagai salah satu yang terakhir diketahui selamat dari tenggelamnya kapal raksasa tersebut. Rumah pelelangan Henry Aldridge & Son, mengkhususkan momen tersebut dan menyebutnya 'surat Titanic paling penting yang pernah kami lelang."
Penulis:
Meidiana Triani
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini: