Pertamina Ajak Masyarakat Mampu Beralih ke Bright Gas

Liputan6.com, Balikpapan Si Pinky, begitulah sebutannya. Sesuai namanya, Bright Gas keluaran terbaru dari Pertamina ini berwarna merah muda. Warna yang menunjukkan kehangatan dan keharmonisan bagi para penggunanya. Menurut Sales Executive LPG Pertamina MOR VI Ahmad Ubaidillah Maksum, tabung gas berukuran 5,5kg ini dibuat menggunakan warna terang nan menawan supaya menarik perhatian para konsumen khususnya kaum wanita.

“Selain warnanya yang menarik, ternyata si Pinky memiliki banyak keunggulan dibandingkan dengan si melon 3kg dan si biru 12kg. Produk terbaru Pertamina ini tergolong memiliki massa yang ringan yaitu seberat 12,6kg untuk tabung berukuran 5,5 kg, sehingga mudah dibawa walaupun oleh para ibu sekalipun,” katanya saat menyambut 23 finalis Citizen Journalist Academy (CJA) Energi Muda Pertamina Balikpapan dalam agenda Education Trip (Edutrip), Kamis (28/9) lalu.

Keunggulan lain Bright Gas terletak pada sistem keamanan tabung. Si Pinky memiliki fitur Double Spindle Valve System (DSVS). Dijelaskan Ahmad, fitur tersebut memberikan keamanan dua kali lebih baik dalam mencegah kebocoran tabung gas karena terdapat sistem katup ganda, dibandingkan tabung model lama. Sehingga apabila terjadi kerusakan pada salah satu katupnya, maka masih ada satu katup lagi yang terjaga. Selain itu, terdapat pula hologram fitur Optical Color Switch (OCS) yang merupakan segel resmi dari Pertamina, sehingga tak dapat dipalsukan isinya.

Di balik keunggulan itu, Bright Gas 5,5kg pun hadir sebagai pengganti gas 3kg yang kini hanya dikhususkan bagi orang miskin. Kendati demikian, Ahmad menyebutkan bahwa banyak masyarakat maupun usaha kelas menengah ke atas yang masih menggunakan tabung gas 3kg bersubsidi ini.

Ahmad menjelaskan, Pertamina sudah menghimbau kepada masyarakat yang berpenghasilan diatas Rp 1,5 juta per bulan, agar supaya beralih menggunakan Bright Gas 5.5kg. Sementara tabung melon 3kg hanya diperuntukkan bagi yang memiliki pendapatan di bawah Rp 1,5 juta per bulan, atau kalangan usaha mikro.

“Banyak upaya yang telah dilakukan pemerintah dalam hal ini. Tapi tentu semua tak lepas dari kesadaran masyarakat menengah ke atas, supaya tak lagi menggunakan produk bersubsidi. Layaknya masyarakat merasa malu apabila memakai produk yang bukan hak mereka. Memilih si Pinky berarti telah membantu pemerintah mengurangi beban subsidi, selain itu penggunaan elpiji pun lebih aman,” ujar Ahmad.

Penulis:

Mustika Gita Widhani – Universitas Balikpapan

Finalis Citizen Journalist Academy - Energi Muda Pertamina Balikpapan

Ikuti juga liputan dan kegiatan Finalis Citizen Journalist Academy - Energi Muda Pertamina dari 3 kota di Indonesia melalui www.liputan6.com/pages/energi-muda-pertamina. Program creative mentorship dari Redaksi Liputan6.com, Indosiar bekerjasama dengan Pertamina untuk 90 mahasiswa kreatif yang telah lolos seleksi dari ribuan pendaftar di Jabodetabek, Semarang & Balikpapan.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini: