Sukses

Meski Tak Bertangan, Pria Ini Punya Trik Sejago Master Sulap

Karena kegigihannya menjadi pesulap terkenal, kisah Mahdi Gilbert sangat menginspirasi banyak orang.

Liputan6.com, Jakarta - Setiap orang pasti memiliki mimpi dan cita-citanya sendiri, karena tidak ada yang melarang untuk bermimpi dan mewujudkannya. Namun, segelintir orang yang memiliki mimpi besar tidak berusaha keras untuk bisa merealisasikan. 

Kisah pria yang satu ini pasti membuat kita tergugah untuk mengejar mimpi dengan sungguh-sungguh. Meski terlahir tidak sempurna, tapi Mahdi Gilbert berhasil mewujudkan apa yang diinginkannya. Berkat kegigihannya, dia kini berhasil menjadi pesulap terkenal. 

Pesulap asal Kanada yang berumur 25 tahun itu bahkan berhasil membuat gebrakan di dunia sulap. Seperti pesulap pada umumnya, dia ahli dalam memainkan trik kartu dan sulap tangan lainnya. Yang membedakannya dengan pesulap lain yaitu Gilbert tidak memiliki kedua tangan yang sempurna.

"Saya harus mandiri sejak usia dini, tidak ada buku sihir yang ditulis untuk orang seperti saya," kata Gilbert dalam sebuah wawancara untuk film dokumenter Our Magic. 

Sejak kecil dia tidak mengetahui  tentang sulap, tapi dia mendengar cerita tentang pesulap yang bisa melakukan hal-hal menakjubkan. Meskipun tidak pernah mengunjungi toko sulap atau membaca buku-buku sulap, Gilbert dengan yakin akan menjadi pesulap andal. Dia pun mengungkapkannya kepada konselor bimbingan SMA-nya.

"Saya akan menjadi seorang pesulap," kata Gilbert kepada pembimbingnya. Pembimbingnya lalu bertanya "Apakah kamu pernah melakukan sulap?" Kemudian dia menjawab "Belum, tapi aku akan melakukannya."

 

2 dari 2 halaman

Gilbert Berhasil Meraih Mimpinya

Dia kemudian mulai melihat aksi pesulap di televisi dan medsos. Dia pun akhirnya menjadi pengikut pesulap David Blaine. Awalnya dia merasa tertekan, karena dia merasa tidak mungkin melakukan hal-hal yang dilakukan Blaine. Lalu dia bertemu Derren Brown, seorang mentalis Inggris yang menunjukkan kepadanya bahwa sulap itu beragam, tanpa anggota tubuh pun bisa.

Lalu dia mulai dengan melatih ingatannya dan memainkan trik pada temannya, seperti menghafal informasi pribadi mereka dari database sekolah dan bisa memberi tahu tentang informasi yang seharusnya tidak dia ketahui, seperti di mana mereka tinggal.

Saat berusia enam belas tahun Gilbert memutuskan untuk beralih dari sihir berbasis mental ke arah fisik. Dia membeli setumpuk kartu dan buku tentang manipulasi kartu.

"Ketika saya mulai, saya tidak tahu apa yang sedang saya lakukan. Saya bereksperimen dan memikirkan semuanya meskipun selalu gagal. Saya bahkan tidak bisa memotong setumpuk kartu tanpa menumpahkan dek di lantai," jelas Gilbert.

Akhirnya, dia menguasai permainan kartu dan mulai memanipulasi dek dengan cara yang lebih kompleks. Dia mulai membuat koneksi dengan pesulap lainnya melalui toko sulap.

Pada Maret 2010, Gilbert menghadiri Magic Con, sebuah konferensi sulap di San Diego. Di sana dia banyak bertemu pesulap terkenal termasuk David Blaine. Dia pun menjadi pembicara pada konferensi tersebut. Dalam tujuh tahun sejak Magic Con, Gilbert telah tampil di acara televisi dan telah melakukan perjalanan ke 18 negara.

Penulis:

Reza Sugiharto

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini: