Sukses

Terungkap, Ini Sejarah di Balik Rok Pendek Siswi di Jepang

Siswi di Jepang memang identik menggunakan rok pendek. Nah, bagaimana ya sejarah di balik rok pendek yang digunakan mereka.

Liputan6.com, Jakarta - Ada hal yang selalu menarik dari Negara Sakura Jepang. Remaja perempuan di sana memang identik berpenampilan imut dengan menggunakan seragam sekolah. Kebanyakan sekolah di Jepang ternyata sengaja mendesain seragam sekolah dengan modis, salah satunya seperti rok.

Namun, apakah kamu pernah berpikir mengapa remaja perempuan di sana selalu mengenakan rok pendek?

Seragam sekolah yang disebut dengan seifuku sebenarnya telah mengalami perubahan besar dari waktu ke waktu. Termasuk panjang pendek rok siswi mereka. Melansir Japaninside, Jumat (3/11/2017), budaya mengenakan rok pendek saat sekolah di Jepang mulai berkembang sejak tahun 90-an.

Source: tokyogirlsupdate.com

Pada saat itu juga, berkembang tren gyaru yang dipopulerkan artis populer Namie Amuro. Salah satu tren gyaru ditandai dengan rok mereka yang pendek. Pengaruh tersebut akhirnya membuat para siswi di Jepang mulai memotong rok mereka menjadi super pendek.

 

 

2 dari 2 halaman

Aturan pendek rok juga dibatasi oleh sekolah

Meski tampak bebas menggunakan rok semini mungkin, sebenarnya sekolah di Jepang memiliki aturan untuk rok yang mereka pakai. Biasanya sekolah menentukan ukuran panjang rok lima sampai dengan sepuluh sentimeter di atas lutut. 

Jika mereka memotong rok melebihi ketentuan yang ditetapkan, mereka akan diberi hukuman. Namun, tidak sedikit para siswi di Jepang menggunakan rok pendek dan melanggar aturan sekolah untuk tampil lebih menarik. Adapula yang menggunakan trik rok pendek dengan menggunakan ikat pinggang.

(Ai/Ul)

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini: