Sukses

Keren, Fosil Dinosaurus Sebesar Pesawat Ditemukan di Gurun Gobi

Makhluk sebesar naga itu diperkirakan hidup pada 70 juta tahun yang lalu dan memiliki lebar sayap 10-12 meter.

Liputan6.com, Jakarta - Fosil seekor pterosaurus raksasa ditemukan di Gurun Gobi. Makhluk sebesar naga itu diperkirakan hidup pada 70 juta tahun yang lalu dan memiliki lebar sayap 10-12 meter. Paling tidak, sayapnya lebih besar dari bangunan bertingkat tiga.

Seperti dikutip dari Journal of Vertebrate Paleontology, makhluk itu berasal dari keluarga Azhdarchidae, yakni sekelompok pterosaurus yang hidup pada akhir periode zaman Kapur. Pterosaurus sering keliru dianggap sebagai dinosaurus. Tidak seperti burung, pterosaurus sebenarnya jenis dinosaurus reptil yang bisa terbang.

Paleontologis menemukan lima fragmen tulang leher hewan pada 2006 di wilayah yang disebut Gurilin Tsav di Gobi barat. Daerah ini terkenal karena menjadi harta karus fosil, tapi fosil pterosaurus amat langka.

Para ahli percaya bahwa temuan baru ini merupakan salah satu pterosaurus terbesar yang pernah ada. Ini menandingi Quetzalcoatlus yang ditemukan di Texas dan Hatzegopteryx yang ditemukan di Romania dalam hal ukuran. Hewan-hewan tersebut diperkirakan memiliki lebar sayap 10-12 meter dengan tinggi badan seperti jerapah (5,5 meter).

 

2 dari 2 halaman

Fosil yang Tak Lengkap

Masalahnya adalah, ahli paleontologi hanya memiliki sisa parsial yang membuatnya sulit untuk menghitung ukuran dan bentuk makhluk secara akurat. Bisa jadi tulang lehernya tidak proporsional dibanding dengan bagian tubuh lainnya dan ukuran tubuhnya dilebih-lebihkan.

Yang sering membuat para ahli frustrasi adalah fosil pterosaurus sering kurang terpelihara dan tidak lengkap karena tulang mereka tidak sekuat dinosaurus lainnya. Para periset belum dapat menamai spesies baru tersebut karena fosilnya tidak lengkap. Bagaimanapun, ini bukti pertama yang menunjukkan ada pterosaurus raksasa yang berkeliaran di langit Asia.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini: