Sukses

Cara Unik Gadis Ini Hentikan Kecanduan Merokok Pacarnya

Banyak orang mengalami kesulitan dalam berhenti merokok. Namun, gadis ini punya strategi unik agar sang pacar bisa berhenti merokok

Liputan6.com, Jakarta Segudang cara bisa dilakukan seseorang untuk menjaga pola hidup sehat, salah satunya adalah tidak merokok. Kebiasaan mengisap rokok tidak hanya membahayakan si perokok, tapi juga bisa menebar ancaman kesehatan ke orang-orang di sekelilingnya.

Celakanya, banyak orang mengalami kesulitan dalam berhenti merokok. Namun, gadis ini punya strategi unik agar sang pacar tercinta bisa berhenti merokok.

Pemilik akun Twitter @adelladellaide ini berterus terang bahwa tak mudah untuk menyadarkan pacarnya yang kecanduan sama nikotin rokok. Ia mengakui bahwa menyuruh berhenti seseorang yang telah merokok selama 20 tahun adalah sebuah kemustahilan. Cewek yang diketahui bernama Adellina Fitriyani ini memilih opsi untuk membantu pacarnya mengurangi jumlah rokok yang dihisap setiap harinya.     

"Karena punya pacar perokok aktif dan pengen dia mengurangi pelan-pelan (karena mustahil bisa langsung berhenti total), coba ikutin #AHRF ini. Nambah pengetahuan soal rokok juga, biar kalo (((berantem))), argumennya valid. Lol," cuit Adellina. 

Untuk memperdalam pengetahuannya, wanita ini serius mengikuti acara Asia Harm Reduction Forum yang digelar di sebuah hotel di Jakarta, Kamis (9/11). Ibukota Indonesia ini memang menjadi tuan rumah wadah diskusi ahli kesehatan internasional untuk mengatasi masalah rokok dan upaya penemuan solusi produk tembakau alternatif. Output-nya adalah untuk menanggulangi masalah kesehatan yang ditimbulkan oleh rokok.  

Adellina Fitriyani mencoba menawarkan alternatif lain yaitu vape yang dinilai lebih aman ketimbang rokok konvensional.

"Kalo di vape itu dipanasin dan yang dihasilkan adalah uap bukan asap dan baunya juga lebih mendingan, alias dihirupnya wangi," kata dia.

"Walau produk alternatif tembakau ngga 100% aman juga, minimal lebih aman dibanding rokok konvensional (mengingat soal pembakaran tar). Mengurangi bahaya sebelum menghindari. Nggak ada salahnya juga dicoba diaplikasikan ke @jayakabajay. #UapBukanAsap #AHRF," ceplosnya di Twitter.

Melarang perokok untuk berhenti banyak yang bilang sama saja melarang mereka makan. Meskipun telah berkali-kali dinasihati atau disindir halus oleh keluarga maupun pasangan, sang perokok biasanya hanya mengangguk-angguk di depan. Namun, dalam cuitannya Adellina melanjutkan, pecandu rokok tetap kembali membakar rokoknya saat tidak terpantau oleh yang melarangnya.

2 dari 2 halaman

Apa iya orang yang puluhan tahun kecanduan rokok bisa berhenti?

 

"Karena banyak perokok aktif yang dilarang merokok sama keluarga, pasangan, tapi jadinya malah ngeboong merokok di belakang. Aku ngga mau yang kayak gitu lol. Pengennya sih @jayakabajay berenti, pengennya, tapi ya dikurangin aja dulu gapapa, cari alternatif lain," sambungnya.

"Kenapa aku memberikan alternatif bukan nyuruh dia berhenti total? Karena @jayakabajay udah 20 tahun merokok, kebayang nggak sih susahnya melarang orang melakukan kebiasaan yang udah dia lakukan selama 20 tahun? M U S T A H I L," ia kembali mengeaskan.

Tak heran kalau ia begitu seksama mendengar penjelasan Mr. Konstantinos mengenai produk alternatif tembakau ini. Ia sangat berharap perokok konvensional berpindah jadi memilih produk alternatifnya atau bahkan bisa berhenti total.

Mr. Konstantinos yang dimaksud adalah Kardiolog dan peneliti rokok elektrik yang bernama Dr. Konstantinos Farsalinos. Dalam acara yang tersebut juga dihadirkan beberapa pembicara seperti Prof. Dr. Achmad Syawqie Yasid (Ketua Yayasan Pemerhati Kesehatan Publik (YPKP) dan Dimas Jeremia, Ketua Ministry of Vape Indonesia (MOVI).

Mendengarkan penjelasan Mr. Konstantinos mengenai produk alternatif tembakau ini ya bikin mikir juga, bener ngga yah bisa membuat perokok konvensional berpindah jadi memilih produk alternatifnya atau bahkan berhenti total? Hmm... #AHRF #UapBukanAsap pic.twitter.com/G4VepnJm8y

— Adellina Fitriyani (@adelladellaide) November 9, 2017

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini: