Liputan6.com, Jakarta Pada peringatan Hari Pahlawan kali ini, PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) meluncurkan 7.500 Tiket Kartu Multi Trip (KMT) dengan desain edisi khusus Hari Pahlawan di lima stasiun KRL Jabodetabek yakni Bogor, Bekasi Timur, Tambun, Cibitung dan Cikarang.
"Normalnya tiket berlangganan KMT dijual seharga Rp 50.000,- yang mencangkup biaya kartu Rp 20.000,- dan saldo pada kartu Rp 30.000,-. Namun khusus KMT Edisi terbatas yang bertemakan pahlawan nasional dapat dimiliki pengguna dengan cara menukarkan Tiket Harian Berjaminan (THB) yang digunakan pada hari yang sama pada loket pada kelima stasiun yang dipilih menjadi lokasi acara," ujar ujar VP Komunikasi Perusahaan PT KCI, Eva Chairunisa, dalam siaran pers tertulisnya.
Baca Juga
Advertisement
Ia menambahkan, pengguna jasa dapat memilih untuk mengganti jaminan THB sebesar Rp 10.000 dengan KMT edisi khusus tersebut selama persediaan masih ada. Selain untuk memperingati hari pahlawan, penukaran THB ke KMT edisi khusus ini dilakukan untuk meningkatkan penggunaan KMT di lima stasiun tersebut khususnya pada hari libur.
"Waktu penukaran KMT edisi khusus tersebut dapat dilakukan selama dua hari mulai Sabtu, 11 November 2017. Nah, pemilihan hari libur dilakukan karena biasanya pada akhir pekan pengguna tiket sejaki jalan atau THB lebih banyak dibanding pengguna KMT. Selain itu, empat stasium baru dipilih seperti Bekasi Timur, Tambun, Cibitung dan Cikarang agar sejumlah pengguna yang mungkin baru menggunakan jasa KRL, dapat lebih tersosialisasikan terkait kemudahan perjalanan dengan menggunakan KMT," lanjutnya.
Selanjutnya
Penggunaan KMT dinilai PT KCI sangat bermanfaat untuk pengguna, karena waktu perjalanan akan lebih efisien. Pengguna tidak perlu selalu melakukan transaksi pembelian tiket setiap akan melakukan perjalanan krl. Dengan menggunakan KMT selama saldo minimum RP 13.000,- pada kartu masih tercukupi, maka pengguna dapat langsung menuju gate.
"Sosialisasi penggunaan tiket berlangganan juga secara rutin dilakukan PT KCI melalui sejumlah program untuk pengguna jasa KRL, yang saat ini jumlahnya telah mencapai 1 juta pengguna jasa per hari,"Â katanya.
Eva Chairunisa menambahkan, peningkatan volume pengguna jasa sudah tentu akan menimbulkan antrean di loket atau vending machine jika mayoritas pengguna masih bertransaksi dengan tiket harian. Sosialisasi KMT terus dilakukan, agar pengguna dapat lebih cepat dan nyaman saat akan menggunakan jasa KRL.
Setiap harinya, lebih dari satu juta komuter pengguna layanan kereta api di Jabotabek. Kereta Commuter Indonesia (KCI) mencatat, pada Senin 8 Mei 2017 jumlah pengguna Kereta Rel Listrik (KRL) mencapai 1.014.631.
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini.
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6.
Advertisement