Liputan6.com, Balikpapan Pesatnya perkembangan teknologi membawa banyak perubahan pada gaya hidup anak muda yang lahir pada tahun 1980-an hingga 2000-an. Disebut sebagai generasi millennial atau digital native. Tumbuh dalam lingkungan serba digital, sehingga mengalami transformasi gaya hidup drastis.
Baca Juga
Advertisement
Tak jarang menemui generasi millennial asyik mengobrol di kafe atau tempat-tempat nongkrong. Tak lupa gawai atau gadget menemani. Nah, peran anak muda atau generasi millennial tersebut justru sangat besar, khususnya untuk kemajuan negara. Tentu tak asing dengan istilah pemuda adalah agen perubahan, bukan?
Banyak hal yang bisa dilakukan anak muda karena energinya tak terbatas. Perkembangan teknologi justru menjadi nilai tambah apabila dilakukan dengan bijak. Sederhana saja, generasi millennial bisa mendukung produk-produk dalam negeri bersaing dengan produk luar.
Walau nyatanya mereka lebih menyukai produk luar, mengenakan barang dengan brand ternama, hingga habiskan waktu di tempat makan waralaba luar negeri. Semua dimulai dari diri sendiri, kesadaran untuk mencintai produk dalam negeri. Tidak ikut arus untuk konsumtif terhadap produk luar. Lagipula, ada banyak barang yang kualitasnya lebih dari brand luar, ada banyak juga tempat makan yang jauh lebih menarik dan bagus pada usaha lokal.
Ajak teman atau lingkungan di sekitar untuk membeli produk dalam negeri. Misalnya, memilih kafe atau tempat kongko usaha lokal, waralaba asal Indonesia. Menumbuhkan kebiasaan cinta produk dalam negeri juga bisa dilakukan sejak dini. Tidak membawa adik untuk makan makanan cepat saji di usaha franchise luar negeri, misalnya. Agar tidak akrab dengan menu makanan di sana. Sehingga adik tidak akrab dengan produk luar tersebut.
Banyak produk Indonesia yang kualitasnya diakui dunia. Kebanggaan tersebut yang harus ada di diri setiap anak muda. Manfaatkan gadget dengan mengunggah produk-produk dalam negeri kesukaanmu. Bangga menggunakannya sekaligus mengenalkan.
Unggah di media sosial, instagram story misalnya. Membeli sepatu dan tas buatan brand lokal, posting dengan gaya khas Outfif Of The Day (OOTD). Sederhana bukan? Tularkan semangat cintai barang-barang Indonesia dari diri kepada teman-teman di sosial media. Rekomendasikan jika barang buatan Indonesia tidak kalah keren dengan buatan luar. Tumbuhkan rasa bangga saat menggunakan produk dalam negeri.
Justru dengan mengunggah saat menggunakan produk dalam negeri di media sosial, personal branding akan muncul. Walau tren nilai dan perilaku generasi millennial yakni cenderung menyukai adanya brand story yang kuat. Tapi menjadi beda dengan tidak menggunakan produk yang mainstream alias gunakan produk dalam negeri malah mengundang rasa penasaran.
Muncul personal branding sebagai anak muda yang cinta produk dalam negeri. Terus sebarkan aksi positif tersebut hingga menginspirasi, terus unggah produk-produk dalam negeri dari koleksi pribadi. Alhasil semakin banyak anak muda yang turut menggunakan produk dalam negeri saat melihat hasil unggahan tersebut.
Teknologi menjadi cara paling mudah dan ampuh serta berdampak saat menerapkan gaya hidup cinta produk dalam negeri. Sebab hal tersebut lekat dengan kehidupan generasi millennial.
Dengan menerapkan gaya hidup mendukung produk dalam negeri, akan banyak efek yang mengikuti. Tentu saja membuat produksi dalam negeri meningkat yang akhirnya menambah besar skala usaha dalam negeri. Menekan jumlah pengangguran dan kemiskinan. Sampai menambah pendapatan nasional dan meningkatnya pertumbuhan ekonomi negara.
Dengan gaya hidup mendukung produk negeri sendiri, secara otomatis tergerak untuk mencintai hal-hal yang berkaitan dengan negeri ini. Bangga menjadi Indonesia dengan menggunakan barang hasil “tangan dan pemikiran” masyarakatnya. Langkah kecil sebagai kaum muda untuk mewujudkan sikap bangga tanah air.
Penulis:
Raden Roro Mira Budiasih - Universitas Mulawarman
Finalis Citizen Journalist Academy - Energi Muda Pertamina Balikpapan
Ikuti juga liputan dan kegiatan Finalis Citizen Journalist Academy - Energi Muda Pertamina dari 3 kota di Indonesia melalui www.liputan6.com/pages/energi-muda-pertamina. Program creative mentorship dari Redaksi Liputan6.com, Indosiar bekerjasama dengan Pertamina untuk 90 mahasiswa kreatif yang telah lolos seleksi dari ribuan pendaftar di Jabodetabek, Semarang & Balikpapan.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini: