Liputan6.com, India - Di berbagai negara pasti memiliki tempat sakral yang dikhususkan untuk mengekspresikan bentuk agama dan kepercayaan kita.
Salah satu tempat yang digunakan untuk aktivitas spiritual, yakni kuil. Masyarakat India dengan berbagai macam dewa kepercayaan yang mereka anut memungkinkan banyaknya dibangun kuil-kuil khusus.
Advertisement
Baca Juga
Salah satu kuil yang terbilang menarik yaitu kuil tikus. Berlokasi di Deshnoke, Rajasthan, India, kuil indah yang dikususkan untuk Dewi Karni Mata itu sudah berusia 600 tahun. Kuil tersebut pertama kali dibangun oleh Maharaja Ganga Singh pada abad ke-15.
Dalam kuil Karni Mata terdapat 20 ribu tikus suci yang dibiarkan tinggal di dalamnya. Biasanya tikus menjadi salah satu hama dan penganggu manusia, tapi di kuil ini mereka dipuja dan dihormati.
Tak lupa, mereka juga selalu diberikan makanan dan dilindungi dari hewan pemangsa di kuil tersebut.
Menurut tradisi kepercayaan di India dan lagenda setempat, ada dua versi mengenai kesucian dari tikus-tikus kuil Karni Mata yang patut untuk dihormati.
Melansir Mysterious Universe, Rabu (6/11/2017), salah satu versi menyebutkan bahwa tikus disebut dengan Kabbas atau anak laki-laki dari Karni Mata. Mereka percaya bahwa terdapat empat jelmaan tikus putih yang merupakan keturunan dari Dewi Karni Mata.
Sedangkan versi lainnya menyebutkan, bahwa puluhan ribu tikus yang tinggal di dalam kuil merupakan jelmaan dari para tentara yang membuat marah Dewi Karni Mata.
Â
Berikan Keberkahan
Meskipun dipenuhi dengan tikus, masyarakat percaya bahwa kuil ini memberikan keberuntungan dan keberkahan bagi mereka. Jika sekumpulan tikus makan makanan yang telah kita berikan, maka hal itu dianggap berbalik menjadi keberkahan bagi kita.
Kalau pengunjung melihat sekilas tikus putih maka orang yang melihatnya akan dianugerahkan kemakmuran dalam hidupnya.
Bahkan banyak pasangan muda yang baru menikah juga datang ke kuil ini, hanya untuk mendapatkan berkah dari para tikus. Serta sekalian mencari kesempatan agar mereka bisa menemukan tikus putih.
Kuil Karni Mata hingga kini dianggap kuil pelindung yang menjauhkan segala kesialan. Tikus-tikus dalam kuil juga dianggap tidak liar ataupun menggigit.
Faktanya, walaupun dipenuhi dengan tikus yang dianggap sebagai hewan pembawa penyakit, belum pernah ada kasus wabah atau penyakit tertentu yang disebarkan dari tikus kepada warga di daerah sekitar.
Selain latar belakang cerita yang unik dari kuil Karni Mata, para pengunjung juga diharuskan untuk membuka alas kaki mereka untuk menginjak tempat ini.
Pengunjung juga tak diperbolehkan untuk melukai atau membahayakan tikus. Jika terdapat pengunjung yang menginjak dan membunuh tikus, maka mereka perlu menggantinya dengan emas.
Jika kamu tertarik untuk berkunjung ke kuil ini pastikan untuk menggunakankan kaus kaki.
(Ai/Ul)
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Â
Advertisement