Liputan6.com, Balikpapan Menjadi seorang jurnalis merupakan suatu hal yang tidak pernah terbesit dalam pikiran Tri Cahyo Utomo, pemuda kelahiran Balikpapan. Awal mula ia mengenal dunia jurnalistik adalah saat sekolah tempatnya menimba ilmu kedatangan salah satu media informasi yang ada di Kalimantan. Mereka mengadakan sebuah seminar dengan tema berkarya di masa muda.
Baca Juga
Advertisement
Saat duduk di kelas XII SMA, Tri Cahyo dan teman-temannya mendapatkan tugas kelompok membuat sebuah video drama yang berdurasi minimal 30 menit. Dari membuat naskah, pengambilan gambar, hingga proses editingnya membuat Tri Cahyo mulai tertarik untuk mendalami dunia jurnalistik.
Setelah saat itu, Tri Cahyo mulai mengikuti beberapa seminar jurnalistik yang diadakan oleh kampus maupun instansi lainya serta mengikuti beberapa lomba video. Hingga akhirnya ia mendapatkan informasi langsung dari salah satu rekannya bahwa ada sebuah program bidang jurnalistik bernama Citizen Journalist Academy (CJA) yang digagas langsung oleh Liputan6.com, Indosiar, dan Pertamina.
Tri Cahyo pun memberanikan diri untuk mendaftar dengan mengambil bidang writing. Mengambil bidang writing merupakan upaya Tri Cahyo dalam memberikan tantangan lebih dalam pada dirinya untuk mencoba hal baru yang sebelumnya belum pernah ia lakukan. Mengikuti tahap-tahap audisi yang harus dilalui, telah dilaukan oleh Tri Cahyo dengan semangat yang membara. Ia berharap dirinya mendapat kesempatan untuk lolos menjadi salah satu finalis CJA Balikpapan.
Namun ternyata kenyataan terbalik dari harapan dirinya. Rasa sedih dan kecewa dirasakan oleh Tri Cahyo saat mendengar pengumuman dan namanya tidak termasuk dalam daftar nama-nama yang lolos menjadi finalis CJA Balikapapan. Sedih dan kecewa karena perjuangannya dalam menggapai mimpi seperti terhenti sampai disini.
Kesedihan dan kekecewaan Tri Cahyo tersebut seketika pudar saat tiba-tiba pihak program CJA memberi kabar padanya bahwa ia terpilih menjadi finalis CJA Balikpapan. Tri Cahyo tentu tidak langsung merasa senang begitu saja karena berpikir bahwa tidak mungkin dirinya bisa lolos ke tahap final, karena sebelumnya sudah dinyatakan tidak lolos oleh pihak juri.
Dengan rasa penasaran dan keraguan, ia pun langsung mendatangi pihak CJA di Hotel Grand Tjokro Balikpapan yang bertepatan dengan dilaksanakanya training perdana oleh para coach kepada peserta finalis CJA Balikpapan. Setelah melakukan konfirmasi kepada pihak CJA Balikpapan dan ternyata benar bahwa dirinya terpilih menjadi finalis, melalui pertimbangan para juri dan pihak CJA yang masih memberi kesempatan kepada dirinya untuk menjadi finalis CJA Balikpapan, namun dengan bidang yang berbeda yaitu Public Relations.
Dari hal ini, Tri Cahyo semakin yakin bahwa menjadi seorang jurnalis adalah passion-nya. Ia mengaku tidak akan menyia-nyiakan kesempatan yang sangat besar tersebut. Mendapatkan ilmu dari para coach yang sudah profesional di bidangnya diharapkan Tri Cahyo bisa menjadi bekal dirinya di masa yang akan datang, khususnya dalam meyebarkan berita-berita inspiratif dan kreatif di kota tempatnya dilahirkan yaitu Balikpapan.
Â
Penulis:
Tri Cahyo Utomo - Institut Teknologi Kalimantan
Finalis Citizen Journalist Academy - Energi Muda Pertamina Balikpapan
Â
Ikuti juga liputan dan kegiatan Finalis Citizen Journalist Academy - Energi Muda Pertamina dari 3 kota di Indonesia melalui www.liputan6.com/pages/energi-muda-pertamina. Program creative mentorship dari Redaksi Liputan6.com, Indosiar bekerjasama dengan Pertamina untuk 90 mahasiswa kreatif yang telah lolos seleksi dari ribuan pendaftar di Jabodetabek, Semarang & Balikpapan.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini: