Liputan6.com, Jakarta Mana yang akan kamu selamatkan lebih dahulu saat kebakaran? Suami atau anak? Kedua pilihan tersebut pastinya merupakan hal yang sulit untuk dilakukan. Setiap wanita yang dihadapkan dalam hal ini pasti memiliki jawabannya masing-masing.
Baca Juga
Advertisement
Siapa sangka pernyataan sederhana ini ternyata memancing perhatian publik di Twitter. Akun twitter @THEKayVega menyatakan bahwa dia akan menyelamatkan suaminya saja.
That’s not it. Let’s say there’s a burning building I can save my child or I can save my husband.... I’m saving my husband. I don’t want to raise my child without my spouse if I can help it. My child can’t help me mourn the loss of my husband. My child can’t help
— (thirst)trapgawdess (@THEKayVega) December 4, 2017
Â
"Misalnya ada bangunan terbakar, aku hanya bisa menyelamatkan anakku atau suamiku... Aku akan menyelamatkan suamiku. Aku tidak ingin membesarkan anak tanpa pasanganku. Anakku tak akan bisa membantuku berkabung atas kematian suamiku. Anakku tak akan bisa menolong," tulis akun twitter @THEKayVega.
Ternyata pernyataan tersebut mendapat tanggapan dari warganet. Namun kebanyakan dari warganet yang menanggapi hal ini justru bertentangan dengan penyataan akun twitter tersebut.
"Mengapa seseorang harus menghabiskan waktu 9 bulan hamil dan melahirkan hanya untuk membiarkan anaknya sendiri mati? Ini tidak hanya bodoh tapi juga sangat keji. Kamu tak bisa mengatakan mencintai anakmu kalau kamu merasa baik-baik saja melihat mereka sekarat," tulis @CurlyHeadDeeee.
"Anakku adalah bagian dari jiwaku. Bagaimana bisa belahan jiwa lainnya lebih penting daripada bagian dari jiwamu sendiri. Tak ada siapa pun yang dapat menggantikan anakku," komentar @freddyfriday_.
"Kenapa harus kamu yang menyelamatkannya? Bukankah suamimu yang seharusnya menyelamatkan dirimu dan anak-anak? 😂😂😂😂ðŸ˜ðŸ˜ðŸ˜" sahut @CiikuGitonga.
"Pasti ada yang salah denganmu, aku akan biarkan suamiku terbakar dan menyelamatkan anakku. Dia juga pasti akan menyuruhku melakukan hal itu," tulis Kathie Reynold.
Â
Mendapat kritikan dari kaum pria
Tidak hanya wanita yang mengometari hal ini. Sejumlah pria juga ikut mengkritik pilihan untuk memilih suami ketimbang anak.
"Siapapun yang membela tulisan ini mereka harusnya disteril saja supaya tak punya anak. Pemikiran seperti ini benar-benar sangat buruk," tulis Jay Veri.
"Jadi kamu akan menyelamatkan seseorang yang tak terkait hubungan darah denganmu daripada anakmu sendiri, yang tumbuh di dalam tubuhmu? Menjijikan," komentar Paige Michalchuk.
Orang-orang yang setuju dengan pernyataan akun twitter @THEKayVega juga mendapat kritikan yang keras. Bahkan, beberapa yang setuju dengan pernyatan Vega mengungkapkan anak seperti sebuah produk yang bisa dihasilkan kembali.
Kebanyakan orang yang menanggapi hal ini sangat menyayangkan pendapat dari akun tersebut. Warganet menaganggap bahwa anak merupakan harta berharga yang seharusnya diselamatkan terlebih dahulu. Anak-anak tidak bisa menyelamatkan diri mereka sendiri.
Bagaimana pendapat kalian dalam menyikapi hal ini? Mana yang akan kalian selamatkan terlebih dahulu? Anak atau suami?
Â
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Advertisement