Sukses

Seniman Jepang Ciptakan Jam Unik dengan Wajah yang Bergerak

Melalui jam ini kamu bisa mengetahui waktu hanya dengan melihat wajah.

Liputan6.com, Jakarta Bicara soal seni dan kreativitas seniman memang selalu menarik. Ada karya-karya baru dan segar yang memukau banyak orang saat melihatnya.

Kreativitas seniman dalam menghasilkan karya juga sering kali di luar batas pikiran banyak orang. Salah satunya seperti karya dua seniman ini.

Seniman asal Jepang, Hokuto Ando dan Toshiya Hayashi membuat karya seni yang dinamakan Patience. Biasanya jam ditandai dengan angka ataupun jarum petunjuk untuk mengetahui pergantian pada waktu.

 

Credit: We+ via Insider

Namun dengan Patience, kamu bisa mengetahui waktu melalui wajah. Tentunya hal ini akan membuat bingung banyak orang karena hasil karya seni mereka yang tak biasa. Melansir Insider, Selasa (12/12/2017) konsep penunjuk waktu dalam Patience mirip seperti jam analog.

 

Seniman dari Jepang ciptakan jam unik dengan bentuk wajah. Credit: We+ via Insider

Untuk mengetahui waktu dari Patience kamu bisa melihatnya dari gerakan bola mata. Mata sebelah kanan menunjukan jam sedangkan, mata sebelah kiri menunjukan menit. Gerakan mulut mereka yang terbuka dan tertutup menandakan bagian detik pada waktu.

 

2 dari 2 halaman

Selanjutnya

Dengan mengembangkan karya ini, kedua seniman eksperimental tersebut menghasilkan teknologi dan seni kontemporer. Makna dari karya mereka merupakan simbol bagaimana kita sangat terikat dengan waktu.

Keduanya membuat Patience atau jam wajah dengan tiga versi. Masing-masing wajah juga direkam secara terpisah. Hasil karya kontemporer Ando dan Hayashi bisa ditemukan pada Galeri S. Bensimon di Paris.

Kedua seniman eksperimental tersebut juga menghasilkan karya-karya lainnya. Kamu bisa melihatnya melalui website studo mereka di we+.

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini: