Liputan6.com, Jakarta - Kadangkala ada peristiwa yang tak biasa terjadi pada diri kita. Sama seperti pria asal Thailand ini, yang disangka sudah tutup usia. Semua orang meliputi keluarga sampai dengan pihak kepolisian sudah meyakini bahwa pria 44 tahun bernama Sakorn Sachewa telah meninggal.
Baca Juga
Advertisement
Bahkan, jasad pria itu telah dikremasikan pada tujuh bulan lalu. Namun, kepulangannya ke rumah sontak membuat semua anggota keluarga tercengang. Sakorn yang sudah dikremasikan tujuh bulan lalu kembali hidup dengan jasad yang utuh. Dia bahkan disangka hantu karena keluarganya tak menyangka kehadirannya kembali hidup.
Artikel tentang pria Thailand yang kembali hidup setelah dikremasi menjadi artikel terpopuler di Citizen6, Liputan6.com.
Sementara itu, artikel tentang seorang pencuri sembunyikan 53 gawai di baju renangnya menempati posisi kedua terpopuler. Diikuti dengan permintaan terakhir seorang pria yang dieksekusi di Tiongkok berada pada urutan terpopuler ketiga.
Berikut ini Top 3 Citizen6:
1. 7 Bulan Dikremasi Jadi Abu, Pria Ini Kembali ke Rumahnya
Kepulangan seorang pria asal Thailand buat geger keluarganya. Sakorn Sachewa datang dengan jasad utuh saat kembali ke rumah, padahal pria berumur 44 tahun itu dinyatakan meninggal dan jasadnya telah dikremasi.
Keluarganya yang menyaksikan kepulangan Sakorn awalnya menganggap bahwa pria yang datang ke rumah itu merupakan jelmaan hantu.
Â
2. Pencuri Ini Sembunyikan 53 Gawai di Baju Renangnya Saat Konser
Keriuhan acara konser ternyata dimanfaatkan juga oleh pencuri untuk mengambil untung dari kemeriahan tersebut. Seperti pria ini, datang ke pagelaran konser menggunakan baju renang, pria ini berhasil menggasak 53 gawai para penonton.
Dilansir dari Odditycentral, pria bernama Alin Marin (22), merupakan pencuri profesional. Marin menghadiri sebuah konser Royal Blood di Arena Birmingham menggunakan baju renang hitam pink dan menggunakan celana jeans ketat. Kostum yang dipakai berguna untuk mempermudah aksi Marin.
Â
Â
Advertisement
3. Dieksekusi Mati, Permintaan Terakhir Pria Ini Bikin Terenyuh
Li Shiyuan, pria berumur 30 tahun itu melakukan perpisahan terakhir pada keluarganya sebelum ia dieksekusi mati. Meski sedih, Li sendiri harus mempertanggungjawabkan perbuatanya karena tindakan kriminal dengan membunuh tiga orang menggunakan mobil.
Li pun memiliki permintaan terakhir sebelum dieksekusi mati. Dia ingin bertemu keluarga dan putrinya. Baik ibu, istri dan anaknya datang melihat Li untuk mengucapkan salam perpisahan mereka.
Saksikan Video Pilihan di Bawah ini: