Awas, 3 Robot Ini Siap Gantikan Pekerjaan Manusia

Liputan6.com, Jakarta Karena perkembangan teknologi yang semakin canggih, banyak pekerjaan yang lazimnya dilakukan manusia, kini mulai digantikan dengan robot. Banyak robot diciptakan untuk membantu keseharian manusia hingga memproduksi barang dalam jumlah besar di sebuah pabrik, yang tentunya semakin menggeser posisi manusia sebagai tenaga pekerja.

Berikut empat robot yang mulai menggantikan posisi pekerjaan manusia.

1. Robot Pengantar Piza

Baru-baru ini sebuah perusahaan makanan piza ternama memperkenalkan robot pengantar piza pertama di dunia miliknya. Robot buatan perusahaan asal Australia Marathon Robotic tersebut diberi nama Domino Robotic Unit (DRU). DRU merupakan mesin otomatis yang dirancang agar bisa mengikuti peta, berjalan di trotoar, hingga menghindari hambatan yang menghalanginya di jalan.

Selain itu, robot pengantar piza ini juga bisa mengantarkan minuman dingin dan menjaga piza Anda tetap hangat sampai di rumah. Meskipun belum digunakan secara resmi, kehadiran robot ini tentunya bisa mengancam profesi manusia sebagai pengantar piza.

2 dari 3 halaman

2. Robot Pelayan Restoran

Robot pelayan restoran memang sudah sangat berkembang di China dan Hong Kong. Banyak restoran di negara tersebut menggunakan robot sebagai pengantar makanan kepada pelanggannya, dengan alasan penghematan biaya tenaga kerja. Meskipun baru-baru ini beberapa restoran di China berhenti menggunakan robot sebagai pelayan dengan alasan tidak bisa membawa mangkuk sup, tetapi masih banyak restoran yang lebih memilih menggunakan jasa pelayan robot dibanding manusia.

3 dari 3 halaman

3. Robot Ahli Bedah

Para ilmuwan untuk pertama kalinya berhasil menunjukkan kehebatan Smart Tissue Autonomous Robot (STAR). Robot ini merupakan robot otonom terkendali yang mampu melakukan operasi jaringan lunak. Dengan teknologi ini, operasi kanker dan jantung bisa segera dilakukan secara keseluruhan hanya dengan menggunakan robot. STAR lebih unggul dibandingkan manusia dalam penjahitan dan bisa menghubungkan jaringan yang rusak serta meminimalisasi kesalahan.

Robot ini dilengkapi dengan teknologi dan teknik terbaik, yang disatukan dalam sebuah sistem mesin cerdas. Dengan begitu, jika dibandingkan antara hasil praktik dokter bedah dan hasil operasi mesin ini, sangat jauh lebih baik.

Penulis :

Latif Munawar

Reporter Sahabat Liputan6.com

Jadilah bagian dari Komunitas Sahabat Liputan6.com dengan berbagi informasi & berita terkini melalui e-mail: SahabatLiputan6@gmail.com serta follow official Instagram @sahabatliputan6 untuk update informasi kegiatan-kegiatan offline kami.