Liputan6.com, Jakarta Keputusan Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang berencana memindahkan Kedutaan AS ke Yerusalem, memicu ketegangan antara Israel dan Palestina. Bahkan, Majelis Umum PBB sampai-sampai harus menggelar sidang darurat terkait keputusan tersebut.
Baca Juga
Advertisement
Dari 193 negara anggota PBB, sebanyak 128 negara menolak keputusan Amerika Serikat terhadap wilayah yang diklaim baik oleh Palestina maupun Israel itu. Dukungan bahkan datang dari dua sekutu dekat Washington DC, yaitu Jepang dan Inggris.
Turki merupakan salah satu negara yang paling vokal menentang keputusan tersebut. Penolakan atas klaim sepihak AS tak hanya dari pemerintah Turki, tapi juga warganya sendiri. Bahkan, dukungan warga Turki terhadap Palestina sampai merambah ke sepak bola.
Ini terlihat pada pertandingan Liga Turki antara Konyaspor melawan Fenerbahce pada Sabtu (23/12). Pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Torku Arena itu, suporter tuan rumah melakukan koreografi unik sebagai bentuk dukungan mereka pada Palestina.
Â
Â
Bentuk dukungan pada Palestina
Dalam video yang diunggah oleh akun Facebook TRT World tersebut, tampak suporter membentangkan bendera Palestina dan Turki. Tak hanya itu, mereka juga membentangkan kain berbentuk Masjid Al Aqsa serta Masjid Dome of the Rock.
Tidak cukup sampai di situ, para suporter juga membentangkan sosok Salahuddin Al Ayyubi serta spanduk dengan tulisan "Yerusalem menunggu Salahuddin baru". Sebagaimana diketahui, Salahuddin merupakan sosok pejuang muslim yang membebaskan Yerusalem pada 1187.
Pada pertandingan itu sendiri, Fenerbahce dan Konyaspor berbagi tempat yang sama dengan skor 1-1.
Advertisement
Respons Warganet
Warganet menanggapi positif bentuk dukungan tersebut. Menurut warganet, dukungan seperti demikian seharusnya juga dilakukan oleh warga dari negara lain agar masalah antara Israel dan Palestina bisa diselesaikan.
"Sebagai orang Palestina, Turki adalah berkat dari Allah dan kami berharap kekuatannya. Semoga Allah melindungi Turki dan rakyatnya!" tulis Abdallah Khasib.
"Turkey will be the greatest leader for all Muslim Ummah.... and Erdogan will be our new Salahadin.....In Sha Allah...long live turkey... long live Erdogann........Love and Respect from Bangladesh," ujar Ashraf Ul Alam Ornil.
"Air mata mengalir di mata saya... sungguh kami rindu pejuang besar Islam... Hazrat Salahuddin Ayoubi RA," tulis akun Shah Mohammad Kashif.
Video itu sendiri telah dibagikan lebih dari 10 ribu kali dan ditonton lebih dari 300 ribu kali.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini: