Liputan6.com, Jakarta Saat membangun hotel atau bangunan, biasanya kita menggunakan semen, batu bata, kayu, atau baja. Namun tidak demikian dengan hotel di Don Juan Quesada, Bolivia ini. Alih-alih menggunakan bahan-bahan tersebut, hotel ini justru terbuat dari garam.
Baca Juga
Advertisement
Hotel Palacio de Sal terletak di tepi dataran garam terbesar di dunia, Salar de Uyuni. Semua kamar tidur yang jumlah 30 kamar, dinding, bahkan perabotannya terbuat dari garam.
Tak hanya itu, Anda juga tidak akan menemukan sekrup atau semen. Mereka membangun hotel itu dengan blok garam terbesar dengan menggunakan air garam, baru sisanya terbuat dari panel kayu.
Dengan ukuran 4.500 kaki persegi dan terbuat lebih dari satu juta blok garam berukuran 34 cm, pengunjung yang datang ke hotel ini seringkali tidak percaya bahwa mereka duduk di kursi garam atau bersandar di dinding garam. Pengunjung sering mencoba menjilat bangunan dan perabot di hotel tersebut. Karena itulah, manajemen kemudian meluncurkan kebijakan larangan menjilat bangunan tersebut.
Â
Â
Alasan terbuat dari garam
Terletak di Uyuni, Bolivia, hotel Palacio de Sal benar-benar terbuat dari garam seluruhnya. Ada alasan tersendiri mengapa blok garam yang dipilih untuk digunakan menjadi bahan bangunan.
Di Uyuni, bahan bangunan sulit untuk didapat. Karena itulah perancangnya memilih untuk menggunakan bahan ramah lingkungan yaitu garam yang banyak terdapat di area tersebut.
Advertisement
Pengalaman yang ditawarkan
Hotel Palacio de Sal benar-benar menawarkan pengalaman berbeda bagi pengunjungnya. Anda dapat menikmati hidangan di ruang makan yang menghidangkan berbagai makanan dengan bumbu garam, atau kunjungi pemandian air garam, sauna kering, dan ruang uap untuk beberapa relaksasi.
Anda bahkan bisa mencoba bermain golf di lapangan mereka, yang uniknya, tidak berwarna hijau melainkan berwarna putih. Ya, sampai ke lapangan golf-nya pun tertutup oleh garam.
Bagaimana, tertarik?
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini: