Liputan6.com, Jakarta - Pengguna jejaring sosial, khususnya Twitter dan Instagram kini tengah diramaikan dengan perbincangan sebuah kampanye anti-asusila yang diberi nama "CELUP."
CELUP yang merupakan akronim dari "Cekrek, Lapor, Upload" memang tengah menjadi perbincangan viral, hingga menduduki trending topic teratas Twitter.
Advertisement
Baca Juga
Pantauan Citizen6-Liputan6.com, dalam akun Instagram resminya dengan nama @cekrek.lapor.upload, banyak mengunggah gambar yang mengajak warganet untuk mengikuti kampanye tersebut.
"Selamatkan ruang publik kita, pergoki mereka! Laporkan kepada kami #terciduk #antiasusila," keterangan dalam bio dalam akun resmi CELUP.
Dalam kampanyenya, akun tersebut bahkan mengunggah gambar yang menunjukkan ilustrasi seorang pria yang tampaknya tengah merangkul pacarnya. Kemudian di belakangnya ada seorang pria yang tengah memotret pasangan itu secara diam-diam.
Di bawah ilustrasi tersebut juga terdapat tulisan "Menyelamatkan Generasi Zaman Now" yang disinyalir merupakan tagline dari kampanye tersebut.
Respons Warganet
Kampanye tersebut ternyata tugas kuliah yang dibuat oleh mahasiswa Universitas Pembangunan Nasional (UPN) “Veteran” Jawa Timur, Surabaya, jurusan Desain Komunikasi Visual.
Kampanye tersebut pun ditanggapi berbagai respons pro kontra warganet. Banyak dari mereka tak suka dan tak setuju dengan adanya kampanye itu.
Kenapa celup ? Secelup dua celup ? Gerakan Celup ini berpotensi jadi hukum rimba. Kesewenang wenangan. Bikin gerakan kok motret orang pacaran pic.twitter.com/DuHXcdHUBA
— Iman Brotoseno (@imanbr) December 27, 2017
Penasaran kalo yang bikin kampanye celup dibawa ke luar negeri apakah dia akan kejang kejang sampe berbusa karena melihat saking banyaknya orang yang ciuman dan rangkulan. Hmm patut dicoba.
— anisa sabila (@AnisaSabila) December 27, 2017
logonya celup lambang cowok cewek disilang hhh negara ini maunya apa sih sesama gabole, cewe-cowo gaboleh lama lama gue beneran pacaran sama kucing genderless ni edan
— le le land (@minglele) December 27, 2017
Setelah PKL dilegalkan dagang di trotoar. Akan tiba masanya 3GP pun dilegalkan melalui gerakan celup, cekrep lapor upload ke medsos.
— Ansharas (@ansharas) December 27, 2017
Mereka bahkan menganggap kampanye tersebut belum bisa diterapkan di masyarakat.
Nah penggagas CELUP aja, IG nya PDA semua. Trus mau laporin hal yang sama? Makanya kalo punya otak itu, dipake. Jangan dicelupin ke air tape.
— dnlwkrt (@dnlwkrt) December 27, 2017
Ini kampanye celup gaada faedahnya sama sekali dah, bilang aja kalo minta dicelupin satu satu....
— do you know adabana? (@IlmiCumi) December 27, 2017
misalnya nih ada yang diupload ke celupternyata suami istri atau sodaraitu gimana?apa perlu ke mana2 kalungan kartu keluarga sama buku nikah?
— d ( ͝סּ ͜ʖ͡סּ) b (@hairobi) December 27, 2017
setelah kejadian kakak beradik yg dituduh pasangan sejenis, terbitlah kampanye CELUP. berfaedah sekali kegiatan mahasiswa jaman now~
— rere (@reeewhy) December 27, 2017
Nah, bagaimana menurut kamu?
(Ul)
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Advertisement