Rahasia Sistem Pendidikan Jepang yang Buat Negaranya Semakin Maju

Seperti yang kita ketahui, dibandingkan akademis, moral atau etika seseorang jauh lebih penting. Jika etika seseorang itu baik, sudah pasti akademisnya pun akan baik pula. Dan sebaliknya jika akademis seseorang itu baik, belum tentu etikanya akan baik.

3. Tahun Ajaran Baru Dimulai Saat Musim Semi

Di Jepang terdapat empat musim, dimana musim semi, musim gugur, musim panas, dan musim dingin. Musim semi lah yang paling ditunggu masyarakat Jepang terutama anak-anak sekolah. Mereka percaya bahwa musim semi selalu memberikan energi positif yang membuat anak-anak sekolah di Jepang menjadi semangat. Karena alasan itu jugalah sekolah dimulai pada musim semi.

Di dalam sekolah atau kampus biasanya banyak sekali kegiatan seperti ekstrakurikuler, seminar, workshop, les atau pelajaran tambahan. Tidak ada kata malas atau bosan bagi murid ataupun mahasiswa di Jepang. Mereka sangat aktif danselalu menunggu kompetisi-kompetisi akademis lainnya.

5. Jarang Ada yang Bolos

Tingkat kehadiran siswa dalam pendidikan di Jepang memang sangat diutamakan. Bagi siswa yang suka membolos misal hanya satu hari, pihak sekolah bahkan akan memanggil orangtuanya.

6. Menjunjung Tinggi Seni Negeri Sendiri

Seni merupakan sebuah keahlian dalam aktivitas mewujudkan kemampuan dan imajinasi pandangan atas bebeberapa benda, karya, ataupun suasana, yang dapat menghadirkan rasa indah dan menciptakan peradaban manusia yang lebih maju. Dalam pendidikan di Jepang, mereka sangat menghargai seni, warisan budaya yang telah ada selama turun menurun. Maka dari itu Jepang sangat bangga akan budayanya dan melestarikannya.

Penulis:

Fany Zahra

Universitas Bhayangkara Bekasi

Jadilah bagian dari Komunitas Sahabat Liputan6.com dengan berbagi informasi & berita terkini melalui e-mail: SahabatLiputan6@gmail.com serta follow official Instagram @sahabatliputan6 untuk update informasi kegiatan-kegiatan offline kami.