Liputan6.com, Portugal - Bagaimana pendapatmu jika anak di bawah umur ketahuan merokok? Tentunya kita akan merasa miris dengan adanya tindakan tersebut. Namun, sebuah desa di utara Portugal justru punya festival yang mengajak anak-anak mulai usia lima tahun untuk merokok.
Baca Juga
Advertisement
Pada 6 Januari tiap tahunnya, masyarakat lokal di Desa Vale de Salgueiro merayakan Festival Epiphany atau Hari Besar Tiga Raja. Biasanya, perayaan hari besar tersebut dimeriahkan dengan makan kue bersama dan menyanyikan lagu-lagu pujian Tuhan.
Di sisi lain, desa itu punya tradisi yang tak boleh dilupakan ketika festival berlangsung, yakni mengajak anak-anak untuk merokok.
Setiap dua tahun sekali, yaitu saat waktu titik balik matahari dan festival Epiphany, tradisi tersebut dirayakan dengan protes keras dari banyak orang.
Warga lokal menganggap bahwa tradisi itu sudah turun-temurun dan telah dilakukan selama berabad-abad lamanya. Meskipun begitu, tak ada yang tahu sebenarnya makna dari tradisi yang mengajak anak-anak tersebut.
Tak Sebabkan Penyakit
"Aku tak bisa menjelaskan mengapa, tetapi aku juga tak melihat adanya bahwa karena mereka tidak benar-benar merokok," kata Guilhermina Mateus, seorang warga lokal, melansir Oditty Central.
Mateus mengatakan anak-anak di desanya hanya menghirup dan mengeluarkannya dengan cepat, itu pun hanya dilakukan ketika festival. Setelah itu, mereka tak pernah meminta rokok lagi.
Warga lokal lainnya juga berpikir bahwa dengan adanya tradisi tersebut sebenarnya tak mendorong anak-anak menjadi kecanduan untuk merokok. Walaupun tradisi tersebut dikenal tak biasa, hingga kini warga lokal tetap melestarikannya.
Radio lokal yang pernah mewawancarai anak-anak di Desa Vale de Salgueiro, mengatakan bahwa anak-anak tersebut tidak terlalu antusias. Menurut mereka, merokok membuat paru-paru menjadi sakit. Meski begitu, hal tersebut tidak masalah bagi mereka karena mereka hanya merayakannya dua tahun dalam sekali. Tentunya itu tidak membahayakan nyawa mereka.
Â
Advertisement
Berakar dari agama kuno
Desa Vale de Salgueiro berlokasi di wilayah yang menganut agama Pagan Romawi kuno. Biasanya, pada titik balik matahari dan akhir tahun, masyarakat pada peradaban Pagan akan melakukan kebebasan sampai keluar dari norma-norma yang ada dalam masyarakat.
Karena desa tersebut terletak sangat jauh dari ibu kota Lisbon, desa tersebut kerap terlupakan. Dengan begitu, tradisi buruk seperti itu tetap dilestarikan dan hidup sampai sekarang ini.
Portugal sebenarnya tengah berusaha untuk mengurangi konsumsi merokok masyarakatnya. Usia legal untuk merokok juga diperbolehkan dalam usia 18 tahun.
Saksikan Video Pilihan di Bawah ini:
Â