Liputan6.com, Jakarta Bagaimana rasanya jika impian berlibur di salah satu surga Indonesia menjadi kenyataan? Pulau Lombok memang bisa dikatakan surga. Pilihan berlibur laut dan gunung tersajikan dengan pemandangan yang luar biasa indah. Banyak orang yang memimpikan liburan ke Pulau Lombok. Beruntunglah para pemenang Citizen Journalist Academy Energi Muda Pertamina berkesempatan mengunjungi negeri 1000 masjid itu.
Baca Juga
Advertisement
Winner Trip Citizen Journalist Academy Energi Muda Pertamina (CJA–EMP) ke Lombok dilakukan selama tiga hari, 16-18 Desember 2017 lalu. Tak kalah seru, para pemenang tidak sendiri dalam menikmati hadiah liburan. Keenam coach News Presenter Indosiar pun turut serta dalam perjalanan.
“Super seneng liburan bareng para news presenter Indosiar. Jadi tahu keseharian mereka gitu,” ungkap Bunga Freesia Salim, pemenang The Best Video & Picture Video favorit pilihan pemirsa, CJA-EMP Jakarta
Ungkpan senada juga disampaikan Asna Fredy Santoso, pemenang The Best Videografer asal CJA-EMP Semarang.
Merasakan Kearifan Lokal
Rombongan yang tiba di Bandar Udara Internasional Lombok, Praya, sekitar pukul 11.30 WITA langsung bertolak menuju Desa Sasak Ende yang juga berada di Kabupaten Lombok Tengah.
“Masyarakat Sasak Ende masih hidup dengan norma adat dan tradisional, ada nanti yang namanya melantai. Melantai itu mengepel lantai rumah dengan kotoran kerbau,” kata Adi, salah satu pramuwisata yang memimpin rombongan CJA-EMP, dalam perjalanan menuju desa Sasak Ende.
Desa Sasak Ende berjarak kurang lebih sembilan kilo meter dari Bandar Udara di Praya. Butuh waktu sekitar 15 menit perjalanan dari bandara mencapai lokasinya. Sampai di gapura desa, warga setempat sudah siap menyambut para pelancong.
Riuh merdu tabuhan Gendang Baleq menyambut kedatangan rombongan CJA-EMP. Selain disambut musik tradisional, para pengunjung dikalungi selembar kain khas Sasak sebagai simbol ucapan selamat datang.
Panorama alam Lombok bukanlah daya pikat satu-satunya. Kearifan lokal masyarakat Sasak Ende menjadi daya tarik lain ketika berkunjung ke Lombok. Masyarakat Sasak Ende punya sejumlah nilai filosofi hidup yang membuat rombongan CJA-EMP kagum, salah satunya rumah tradisional suku Sasak.
Masyarakat Sasak Ende membangun lantai rumah mereka dari campuran tanah liat dan kotoran kerbau. Setiap seminggu sekali, mereka akan melantai agar lantai rumah tetap kuat dan bersih.
“Lantai dari tanah liat dan kotoran kerbau ini kalau musim panas dia (mengeluarkan hawa) dingin,kalau musim hujan dia (mengeluarkan hawa) panas,” ujar pemandu wisata setempat kepadarombongan CJA-EMP.
Selain lantai yang filosofis, masyarakat Sasak Ende juga memiliki atap rumah yang juga punya nilai tersendiri. “Atap rumah masyarakat sini dibangun rendah. Artinya, kalau tamu mau masuk ke rumah harus menunduk sebagai simbol menghormati tuan rumah,” kata dia.
Di Desa Sasak Ende, para pemenang Citizen Journalist Academy dan all coach juga berkesempatan menonton dan mencoba peresean. Peresean menjadi salah satu tarian tradisional masyarakat Sasak, Peresean dimainkan oleh dua orang pemegang tongkat rotan dan perisai dari kulit kerbau, keduanya saling adu kekuatan. Peresean konon selain sebagai ajang adu kekuatan para laki-laki, Peresean juga dimainkan sebagai tarian meminta hujan ketika kemarau datang. Zaman dulu masyarakat Sasak percaya, semakin banyak darah bercucuran dari para pemain maka hujan yang turun akan semakin deras.
Advertisement
Gili Trawangan yang Tak Terlupakan
Rombongan Citizen Journalist Academy selanjutnya diajak menikmati keindahan Lombok yang lain, Pantai Tanjung Aan dan Bukit Merese.
Hamparan birunya laut terkombinasi cantik dengan bukit-bukit kecil yang mengelilinginya. Bukit Merese menjadi salah sau tempat menikmati matahari terbenam paling baik di Lombok. Di tempat ini pula para pemenang CJA-EMP mengabadikan momen terbaiknya selama di Lombok.
Liburan berlanjut ke perjalanan yang lebih seru. Keesokannya, rombongan segera menuju Gili Trawangan menikmati snorkeling di tiga Gili, Gili Trawangan, Gili Air, dan Gili Meno. Saat snorkeling rombongan disuguhkan pemandangan bawah laut yang menawan, selain terumbu karang dan ikan,di Gili Meno rombongan bisa melihat patung melingkar yang menjadi salah satu ikon menyelam di laut Gili.
Hadiah perjalanan ke Lombok menjadi kesempatan dan meninggalkan kesan tak terlupakan bagimasing-masing pemenang CJA-EMP, salah satunya Meriza yang mengaku mendapat kesempatan berharga dan pengalaman berbeda selama mengikuti CJA-EMP.
“Terimaksih Liputan6.com, Indosiar, dan Pertamina sudah mengadakan CJA. Saya bisa merasakan berbagai pengalaman baru, mulai dari awal kegiatan sampai merasakan winner trip ini,” kata Meriza Lestari, Pemenang The Best Public Relation Citizen Journalist Academy Energi Muda Pertamina asal Semarang.
Penulis :
Gina Mardani Cahyaningtyas
Universitas Diponegoro
Jadilah bagian dari Komunitas Campus CJ Liputan6.com dengan berbagi informasi & berita terkini melalui e-mail: campuscj6@gmail.com serta follow official Instagram @campuscj6 untuk update informasi kegiatan-kegiatan offline kami.