Sukses

Hati-Hati, Gerak Tubuh Ini Bermakna Negatif di Negara Lain

Setiap gestur terdapat makna, tapi tidak semua negara mengartikannya sama.

Liputan6.com, Jakarta Gerak tubuh merupakan bentuk komunikasi nonverbal saat tindakan tubuh bisa mengirimkan pesan tertentu. Di setiap gestur terdapat makna, tapi tidak semua negara mengartikannya sama.

Jika kamu sedang berpergian ke luar negeri, hendaknya kamu harus mengenali bagaimana komunikasi nonverbal di sana.

Berikut beberapa gerak tubuh di suatu negara, yang memiliki makna berbeda dengan negara lain.

1. Mengacungkan jempol

Jika di Indonesia mengacungkan ibu jari di anggap sesuatu yang bagus, berbeda saat kamu berada di Rusia. Jika kamu mengacungkan jempol, sama artinya dengan kamu mengacungkan jari tengah yang berarti buruk. Tidak hanya Rusia, tapi Amerika Latin, Iran, Afghanistan, dan Timur Tengah juga menganut prinsip tersebut.

2 dari 4 halaman

2. Sering Mengedipkan Mata

Jika kamu sedang berlibur ke India, jangan terlalu sering mengedipkan mata. Karena bagi masyarakat di sana, mengedipkan mata punya maksud seksual.

3. Gesture OK dengan jari

Saat sedang di wilayah Eropa, jangan sekali-kali menggunakan gerak tubuh ini. Karena akan dianggap kamu sedang mengejek orang yang cupu, bodoh, dan lainnya. Tidak hanya di wilayah Eropa, di Brasil dan Jerman gerak tubuh ini juga diartikan buruk, yaitu menyukai sejenis.

3 dari 4 halaman

4. Peace

Gesture peace merupakan gerak tubuh, di mana kamu mengangkat jari telunjuk dan jari tengah, dan biasanya memiliki arti perdamaian. Biasanya, orang Asia sering menggunakan gaya tersebut saat sedang berfoto. Namun kamu harus berhati-hati jika melakukannya di Eropa seperti Inggris, Irlandia, New Zealand, dan Italia. Karena gerak tubuh ini mengandung arti negatif dalam seksual.

5. Menyilangkan jari telunjuk dan tengah

Jika di negara barat gerak tubuh ini memiliki arti positif, namun lain hal nya dengan Vietnam. Jika kamu menggunakan gesture seperti ini, sama saja kamu sedang melecehkan kaum wanita.

4 dari 4 halaman

6. Tersenyum

Tersenyum merupakan hal positif bagi semua orang. Namun tidak di negara Arab. Berbeda dengan orang Indonesia yang memang murah senyum kepada siapa pun, di Arab warga di sana akan mengira kamu sedang “menggoda”. Nah, berhati-hatilah.

 

Penulis:

Fany Zahra

Universitas Bhayangkara Bekasi

Jadilah bagian dari Komunitas Sahabat Liputan6.com dengan berbagi informasi & berita terkini melalui e-mail: SahabatLiputan6@gmail.com serta follow official Instagram @sahabatliputan6 untuk update informasi kegiatan-kegiatan offline kami.