Sukses

Ternyata Ini Alasan Emak-emak Sering Sein Kanan tapi Belok Kiri

Biasa disebut The Power Of Emak-emak, karena sering salah kasih kode lampu sein, ternyata begini alasan dibaliknya

Liputan6.com, Jakarta Pernah lihat kasus emak-emak naik motor di jalan raya? Hmm.. Biasanya “The Power of Emak-emak” ini memang hobi banget ngasih lampu sein kiri, tapi beloknya ke kanan, begitu pun sebaliknya.

Walaupun tidak semua emak-emak seperti itu, tapi kasus tersebut sering banget jadi pembahasan netizen di dunia maya. Seperti salah satu unggahan Facebook milik akun Riko Murasakibara.    

Sebenarnya postingan soal lampu sein emak-emak tersebut sudah lama diunggah oleh Riko, tepatnya pada 21 Agustus 2017 lalu. Tapi, sekarang ini postingan tersebut kembali viral dan jadi pembahasan masyarakat di dunia maya.

Dalam postingan tersebut secara rinci Riko menjelaskan pengalamannya berhadapan sama emak-emak ketika di jalan raya. “Barusan saja kejadian, motor saya menabrak motor seorang ibu-ibu hingga jatuh. Posisinya yaitu bagian depan motor saya beradu dengan bagian belakang motor ibu tersebut, saya masih sempat mengerem mendadak namun malang ibu tersebut tidak sempat sehingga dia beserta motornya terjatuh,” tulis Riko.

Sebelumnya Riko sempat meminta bantuan netizen soal penggunaan lampu sein yang baik dan benar ketika sedang berada di jalan raya. “Guys boleh minta pertolongannya untuk menjelaskan penggunaan lampu sein yang baik dan benar kepada orang tua/kerabat disekitar kita, untuk meminimalisir kejadian-kejadian yang tidak diinginkan di jalan. Masih banyak pengguna kendaraan yang ternyata belum mengerti penuh tentang penggunaan lampu sein kendaraan mereka,” ungkap Riko.

2 dari 3 halaman

Emak-emak dan Lampu Seinnya

Kejadian berawal ketika motor yang dikendarai oleh Riko menabrak motor yang tengah dikendarai oleh seorang ibu. Dan di bawah ini adalah kronologi kejadian tabrakan tersebut.

 

“Saya mengendarai motor di lajur kiri, kecepatan saya 20 km/h. Di lajur kanan si ibu membawa motor, saya perhatikan lampu sein dia menyala di sebelah kanan sehingga saya pun beranggapan bahwa dia akan berbelok/menyebrang ke kanan.

Saya fokus ke depan jalan, namun mendadak ibu-ibu tadi berbelok ke kiri tepat di depan motor saya. Alhasil tabrakan pun tak terhindarkan meskipun saya sudah menginjak rem namun roda depan motor saya berhantam dengan bodi belakang motor ibu tersebut.

Saya otomatis menepikan motor dan segera menolong ibu tersebut, beberapa orang sekitar pun membantu mendorong motor ibu itu ke pinggir jalan. Namun sesaat kemudian ibu tersebut memarahi saya dengan nada kasar.”

 

3 dari 3 halaman

Ternyata Begini Pemahaman Emak-emak Soal Lampu Sein

Si ibu yang marah-marah itu pun menjelaskan kepada Riko apa kesalahannya. Dan jawaban yang dicari-cari oleh banyak orang selama ini terjawablah dari omelan si emak-emak kepada Riko ini.

 

"Kamu kok ga ke kanan? Ga lihat kah saya mau minggir!"Dengan bingung saya menanyakan apa maksud ucapan si ibu."Maaf bu, maksud ibu apa?""Ga liat kah kamu, aku sudah pasang reting kanan gitu!"

"...Ya ibu pasang reting kanan kenapa ga belok ke kanan, malah mendadak ke kiri?"

"Loh ya biar kamu bisa ke kanan lah! Saya pasang itu artinya kamu yg ke kanan, aku yg ke kiri!

 

Jadi, apakah emak-emak yang satu itu bisa mewakili emak-emak lainnya di luar sana yang suka salah ngasih lampu sein? Netizen pun langsung berkomentar. “Gw tinggal di karawang, banyak industri di sana, jadi banyak lalu lalang mobil besar, gw ga takut buat nyalip kendaraan besar kaya kontainer....gw lebih takut nyalip emak-emak,” tulis akun Facebok Andri Siswanto.

**Berita ini sebelumnya sudah tayang di Bintang.com/Gadis Abdul