Sukses

Jangan Sampai Salah, Begini Niat Salat Gerhana Bulan Serta Doanya

Jangan Sampai Salah, Begini Niat Salat Gerhana Bulan dan Doanya

Liputan6.com, Jakarta Bagi umat Islam, gerhana bulan merupakan fenomena alam yang menjadi tanda kebesaran Allah SWT. Saat fenomena itu terjadi, umat Islam dianjurkan untuk melakukan salat gerhana bulan. Bersifat sunah, namun cara salat gerhana bulan sama dengan cara sunah lainnya. Dikutip dari website resmi Nahdlatul Ulama (NU), melalui laman Bintang.com, salat sunah gerhana bulan cukup dikerjakan sendiri di rumah masing-masing.

Pendapat tersebut dipegang oleh Madzhab Hanafi dan Madzhab Maliki. Jika kamu salah satu muslim yang ingin melaksanakannya, tapi belum tahu bagaimana niat dan doanya, berikut bacannya dari Syekh Hasan Sulaiman Nuri dan Sayyid Alwi bin Abbas Al-Maliki menurut Madzhab Hanafi dan Madzhab Maliki dalam Ibanatul Ahkam, Syarah Bulughul Maram:

أُصَلِّي سُنَّةَ الخُسُوفِ رَكْعَتَيْنِ لله تَعَالَى

Ushallî sunnatal khusûf rak‘ataini lillâhi ta‘âlâ.

Artinya, “Saya shalat sunah gerhana bulan dua rakaat karena Allah SWT.”

 

Namun, jika salat dilakukan secara berjamaah, maka niat yang dibaca berbeda, yaitu:

أُصَلِّي سُنَّةَ الخُسُوفِ رَكْعَتَيْنِ إِمَامً/مَأمُومًا لله تَعَالَى

Ushallî sunnatal khusûf rak‘ataini imâman/makmûman lillâhi ta‘âlâ

Artinya, “Saya shalat sunah gerhana bulan dua rakaat sebagai imam/makmum karena Allah SWT.”

Dilakukan sebanyak dua rakaat, salat sunah gerhana bulan diakhiri oleh istighfar dan doa. Doa yang dibaca bisa doa apa saja, sebab tidak ada doa khusus untuk salat sunah gerhana bulan menurut situs NU.

 

Berita ini sebelumnya telah tayang di laman Bintang.com/Febriyani Frisca.