Liputan6.com, Jakarta - Pria asal New Jersey ini kerap menjadi bahan guyonan banyak orang, karena fantasi dan imajinasinya yang berlebihan. Namun tanpa ragu, David Huggins memang menceritakan bagaimana ia bisa sampai kehilangan keperjakaannya dengan tidur bersama [alien] (3237648 "").
Baca Juga
Advertisement
Karena keseriusannya dalam menceritakan pengalaman bersama alien, seorang direktor sampai membuat film dokumenter tentang kehidupan Huggins. Sekilas tak ada masalah pada pria 74 tahun tersebut. Ia terlihat hidup layaknya orang normal pada umumnya.
Di balik kebiasaan Huggins, dia menyimpan pengalaman tak biasa yang ia percaya selama hidupnya. Pria tua itu menceritakan pengalamannya di usia delapan tahun ketika bertemu mahaluk luar bumi.
Dengan raut muka serius, Huggins pernah mengalami hal aneh dalam hidupnya saat bangun tidur. Ia merasa tak sadar menemukan dirinya dalam pelukan wanita yang amat asing dan bukan dari bumi.
Huggins percaya wanita yang tidur bersamanya merupakan mahluk luar angkasa atau alien. Tanpa menunjukkan raut muka meragukan, pria itu juga yakin yakin [alien] (3220046 "") itu kerap mengunjunginya dengan cara yang misterius.
Â
Mempunyai Ratusan Anak
Di usia delapan tahun, Huggins kecil berbicara atas ketakutannya bertemu pria berbulu dengan mata yang besar dan bercahaya datang ke arahnya.
Insiden itu ia anggap sebagai sebuah permulaan bagaimana dia bisa bertemu mahluk aneh lainnya dari luar bumi.
Wanita asing yang ia namakan Cresent merupakan penyebab hilangnya keperjakaannya di usia 17 tahun. Pria itu mengaku bergairah saat pertama kali bertemu dengan wanita alien itu. Setelah melakukan hubungan seksual dengan alien, Huggins pernah bertemu kembali dengan Cresent.
Menurut Huggins, kekasihnya pernah datang kembali dan sambil menunjukkan bahwa ia telah melahirkan ratusan bayi. Huggins kemudian juga menceritakan bagaimana ia menyentuh ratusan anak-anak aliennya karena adanya perasaan untuk bertanggung jawab.
Meski terdengar tak masuk akal, hingga saat ini Huggins menikmati masa tuanya dengan melukis kejadian-kejadian aneh yang telah dialaminya. Baginya lukisan itu merupakan suatu cara untuk menggambarkan kejadian yang ia telah alami pada seluruh hidupnya.
Â
Advertisement
Dianggap Surealis
"Jika Huggins telah tinggal di tahun 1500-an di abad pertengahan Eropa, mungkin pria itu telah memiliki pandangan bertemu dengan Yesus atau mengalami pengelihatan tentang Alkitab," kata Jeffret Kripal, Profesor Filsafat dan pemikiran religus dari Rice University, melansir Daily Mail, Rabu (7/2/2018).
Menurut Kripal apa yang dibicarakannya telihat sederhana dan rendah hati, hal itu bisa membuat orang merasa percaya dengan apa yang dikatakannya.
Kripal juga menganggap cerita Huggins yang bisa dibingkai sebagai sebuah fiksi ilmiah belaka. Meski begitu, Huggins kerap disebut sebagai orang tak masuk akal atau tekadang sebagai surealis.
Tapi, banyak orang yang merasa bingung karena dia benar-benar waras karena yakin banyak orang akan meragukan ceritanya.
Namun inti yang disampaikan oleh Huggins yakni ingin membuat pemirsa yang menonton dokumenternya lebih bepikir lebih leluasa terhadap dirinya.
Film dokumenter yang dibuat untuk menampilkan cerita Huggin juga ditunjukan agar pemirsa bisa mendengarkan ceritanya tanpa harus menghakimi.