Demi Bayar Hutang, Suami Tega Curi Ginjal Istri yang Dioperasi

Demi Bisa Bayar Hutang, Suami Tega Curi Ginjal Istri Saat Operasi — Rita Sarkar (mynewshub.cc)

Liputan6.com, India - Seorang pria asal India, baru-baru ini ditahan kepolisian setempat setelah mendapat laporan dari istrinya sendiri karena diduga telah menjual ginjalnya secara diam-diam.

Rita Sarkar mengaku bahwa suaminya, Biswajit Sarkar yang telah menikah dengannya selama 12 tahun dengan teganya mencuri organ tubuhnya saat dia tengah menjalani operasi usus buntu.

Gilanya lagi, saudara ipar laki-lakinya bahkan turut andil dalam peristiwa pencurian itu. Setelah mendapati ginjal Rita, kedua pria itu akhirnya menjual ginjal tersebut.

"Sekitar dua tahun lalu saya mulai mengalami sakit perut yang parah, dan saat suami saya membawa saya ke rumah sakit swasta di Kolkata, saya diberitahu bahwa itu disebabkan oleh radang usus buntu yang perlu diangkat melalui pembedahan," kata perempuan berusia 28 tahun itu seperti melansir Mynewshub, Kamis (8/2/2018).

Setelah menjalani operasi usus buntu tersebut, sakit perut yang dirasakan Rita semakin parah. Anehnya, suaminya selalu mengabaikan permintaan Rita untuk membawanya ke rumah sakit agar dia bisa melakukan perawatan lebih lanjut.

"Rasa sakit saya semakin parah setelah operasi. Suami saya meminta saya untuk tidak memberitahu siapa pun tentang operasi di Kolkata," lanjut Rita.

2 dari 2 halaman

Korban Lapor Polisi

20160130-6 Alasan Kenapa Anda Tidak Boleh Menjual Ginjal Anda — Ginjal penghasil hormon, Hormon yang dihasilkan yaitu hormon eritroprotein (singkatannya EPO) yang memiliki fungsi sebagai perangsang dalam meningkatan laju pembentukan sel darah merah oleh sumsum tulang. (AFP PHOTO / Jaafar ASHTIY)

Tiga bulan lalu, akhirnya orangtuanya membawanya ke rumah sakit lain di mana dokter menemukan bahwa ginjal kanannya hilang. Namun anehnya, hal tersebut baru diketahui setelah dia memeriksakan ke rumah sakit yang berbeda.

Rita baru menyadari bahwa suaminya memang sengaja mencurangi istrinya demi bisa membayar sejumlah utang.

"Suami dan keluarganya sering menyiksa saya dan mendesak saya untuk membayarkan utang keluarga suaminya itu," ucap Rita.

Setelah mengetahui kondisinya, dia mencurigai tingkah suaminya. Dia kemudian membuat laporan polisi untuk menangkap suaminya, ipar laki-lakinya, Shyamal dan ibu mertuanya, Bularani.

Inspektur Udayshankar Roy akhirnya berhasil menangkap dua pria itu. Namun, Bularani lolos. Ketika dimintai keterangan polisi, kedua pria itu mengaku menjual ginjal tersebut ke seorang pengusaha di Chhattisgarh.

(Ul)

Praktik jual beli ginjal diduga melibatkan sindikat perdagangan organ tubuh.