Citizen6, Dili: Patung Kristus Raja yang terletak di Bukit Fatucama sebelah timur Kota Dili, merupakan objek wisata rohani popular di Timor Leste. Setiap Sabtu dan Minggu serta hari-hari libur, kawasan ini menjadi serbuan warga Dili untuk melepas penat. Bukan saja warga lokal namun warga asing juga datang untuk menikmati pemandangan alam, sekaligus sebagai sumber inspirasi rohani.
Sebelum mencapai Puncak Kristus Raja yang merupakan tempat kudus bagi umat Katolik ini, kita akan melewati 14 stasi, yakni tempat berdoa bagi umat Katolik. 14 stasi ini melambangkan tempat perhentian Yesus Kristus dalam kisah sengsaranya di Bukit Golgota.
Selain Patung Kristus Raja, di bawah Bukit Fatucama ini terdapat kawasan pantai pasir putih yang indah, yang menghadap Kota Dili. Setiap Sabtu dan Minggu serta hari-hari libur, tempat ini menjadi pilihan warga setempat.
Patung Kristus Raja dibangun pada masa pemerintahan Presiden Soeharto, tepatnya pada 1996, dua tahun sebelum lengsernya era Orde Baru. Patung ini mendapat penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (Muri) sebagai patung tertinggi di Indonesia. Patung ini dibuat oleh seorang umat muslim dan 35 pekerja, dengan tinggi mencapai 27 meter. Tinggi patung ini melambangkan Timor Timur sebagai provinsi ke-27.
Patung ini merupakan patung tertinggi ke-2 di dunia setelah patung Christ Redemeer yang tingginya mencapai 38 meter di atas puncak Gunung Corcovado, di Taman Nasional Hutan Tijuca, Kota Rio De Janeiro, Brasil. (Pengirim: Fransiskus Pongky Seran)
Sebelum mencapai Puncak Kristus Raja yang merupakan tempat kudus bagi umat Katolik ini, kita akan melewati 14 stasi, yakni tempat berdoa bagi umat Katolik. 14 stasi ini melambangkan tempat perhentian Yesus Kristus dalam kisah sengsaranya di Bukit Golgota.
Selain Patung Kristus Raja, di bawah Bukit Fatucama ini terdapat kawasan pantai pasir putih yang indah, yang menghadap Kota Dili. Setiap Sabtu dan Minggu serta hari-hari libur, tempat ini menjadi pilihan warga setempat.
Patung Kristus Raja dibangun pada masa pemerintahan Presiden Soeharto, tepatnya pada 1996, dua tahun sebelum lengsernya era Orde Baru. Patung ini mendapat penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (Muri) sebagai patung tertinggi di Indonesia. Patung ini dibuat oleh seorang umat muslim dan 35 pekerja, dengan tinggi mencapai 27 meter. Tinggi patung ini melambangkan Timor Timur sebagai provinsi ke-27.
Patung ini merupakan patung tertinggi ke-2 di dunia setelah patung Christ Redemeer yang tingginya mencapai 38 meter di atas puncak Gunung Corcovado, di Taman Nasional Hutan Tijuca, Kota Rio De Janeiro, Brasil. (Pengirim: Fransiskus Pongky Seran)