Liputan6.com, Jakarta - Fenomena ataupun penampakan mahluk aneh seperti alien ataupun monster kerap tak dipercaya banyak orang. Tentu keberadaan para monster yang bersembunyi menimbukan pertanyaan dan perdebatan tentang eksistensi mereka.
Baca Juga
Advertisement
Kebanyakan orang tak bisa percaya karena mereka belum melihatnya. Namun, penampakan manusia ngengat baru-baru ini berhasil buat geger warga Chicago, AS. Bahkan, dilaporkan bahwa ada sekitar 55 warga melihat keberadaan monster tersebut.
Sosok itu sempat menghebohkan masyarakat karena sebelumnya pernah terlihat terbang di langit wilayah Virginia Barat pada tahun 1966 dan 1967. Selain itu, penampakan monster itu pernah dibuktikan dengan adanya laporan warga, yang melihatnya dengan tampilan layaknya manusia serta mata merah bersinar.
Warga lokal bahkan mengkaitkan keberadaanya sebagai bentuk pertanda buruk. Kebetulan pada saat itu terjadi peristiwa tragis robohnya Jembatan 'Silver Bridge' di Ohio pada tahun 1967.
Dalam laporan Vice (17/1), menuliskan adanya warga yang berjumlah 55 orang melihat penampakan manusia terbang di area langit Chicago sejak 2017 lalu. Kebanyakan dari mereka mengatakan bahwa penampakan manusia aneh itu mempunyai mata merah besinar yang hampir sama miripnya seperti burung hantu.
Mereka juga mengkaitkan penampakan aneh dengan monster yang puluhan dekade lalu juga membuat gempar masyarakat. John Amitrano merupakan salah seorang saksi mata yang melihat penampakan monster tersebut.
"Tidak mirip seperti kelelawar, tapi bisa diilustrasikan seperti Pterodactyl (reptil dinosaurus). Namun lebih ramping di bagian kepala dan bentuk sayapnya,"Â kata Amitrano dalam wawancara Vice.
Dia yakin bahwa hal yang dilihatnya di langit malam pada musim panas tahun lalu, bukanlah sebuah burung ataupun kelelawar. Pria itu juga menambahkan penampakan lainnya dari hal ganjil yang ia lihat memiliki bentuk tubuh seperti manusia dan memiliki tulang ekor.
Dibantah Ilmuwan
Hasil laporan 55 saksi mata tentu membuat banyak orang berpikir lain tentang kehadiran dari manusia ngengat. Namun, para ilmuwan punya klaim berbeda tentang fenomena ini. Kebanyakan dari mereka percaya bahwa yang terbang di langit Chicago merupakan bangau Sandhill.
Penjelasan logis para ilmuwan menjelaskan bahwa lebar sayap bangau sandhill yang mengesankan mungkin jarang dilihat oleh kebanyakan orang. Selain itu, mereka juga memiliki warna kemerahan di sekitar mata. Itu bantahan para ilmuwan terkait dengan fenomena aneh yang dianggap manusia ngengat oleh banyak orang.
Seorang Ahli Ingatan, Dr David A. Gallo juga mengungkapkan kepada Vice, bahwa fenomena bedasarkan pada pengalaman nyata, yang disaksikan secara langsung terkadang mempunyai celah di dalamnya.
Untuk mengisi celah pikirian yang tak pernah dialami sebelumnya, banyak orang akan menggunakan sesuatu yang disarankan kepada mereka. Hal tersebut bisa jadi sebagai sebuah skenario yang masuk akal dan dimiripkan sebagai manusia ngengat atau apapun untuk menggambarkannya.
Pengalaman mereka para saksi mata bisa juga dikaitkan dengan buku-buku paranormal manusia ngengat yakni Mothman Prophecies, yang pernah diadaptasi menjadi film pada 2002. Meski begitu, sejumlah orang masih mempercayai tentang keberadaan mahluk misterius tersebut walaupun hingga kini eksistensinya masih diperdebatkan.
Bagaimana menurutmu? Apa kamu percaya dengan adanya manusia ngengat?
Advertisement