Sukses

Tak Wajar, Aktivis Lingkungan Ramai-Ramai Menikah dengan Pohon

Sekelompok wanita yang merupakan aktivis lingkungan, baru-baru ini membuat kehebohan karena menikah dengan pohon.

Liputan6.com, Jakarta - Menikah biasanya dilakukan dengan seseorang yang ingin Anda habiskan sisa hidup bersamanya. Namun, bagaimana bila menikah dengan tumbuhan?

Sekelompok wanita yang merupakan aktivis lingkungan, baru-baru ini membuat kehebohan karena menikah dengan pohon. Prosesi pernikahan tersebut terjadi di ibukota Peru, Lima.

Richard Torres, pastor yang mengawasi upacara pernikahan tersebut merupakan seorang seniman dan juga aktivis yang dikenal karena sikapnya yang keras terhadap penebangan pohon. Richard memberkati para wanita muda yang datang dengan mengenakan gaun pengantin berwarna putih.

Para wanita itu bersumpah untuk menjadi milik pohon yang dipilih selama sisa hidup mereka. Para pengantin wanita mencium suami (pohon, red) mereka saat mereka bersumpah untuk bersama selamanya.

 

2 dari 2 halaman

Selanjutnya

Melansir dari Kami, upacara pernikahan tak biasa itu memancing perhatian orang-orang. Di sana, Richard bertindak sebagai imam, sementara para pengantin wanita adalah seniman lokal yang dibujuk untuk tampil di acara tersebut.

Foto-foto tersebut telah menjadi bahan perbincangan dan membuat orang bertanya-tanya apakah ritual itu benar-benar mencerminkan kepedulian mereka terhadap lingkungan atau hanya ingin menarik perhatian belaka.