Liputan6.com, Jakarta - Selain destinasi wisata, daya tarik sebuah kota juga terletak pada festival budaya yang dimilikinya. Melalui festival tersebut, kamu bisa mengenal lebih jauh tentang kebudayaan dan kekhasan dari kota yang bersangkutan.
Penyelenggaraannya yang hanya di momen tertentu juga membuatnya sayang untuk dilewatkan. Tak ayal, banyak wisatawan yang sengaja menyempatkan diri untuk bisa hadir di acara tahunan ini.
Advertisement
Baca Juga
Salah satu kota yang rutin menghelat festival budaya adalah Batam. Pertunjukan kesenian khas Melayu-nya yang masih sangat kental siap memukau para wisatawan. Berikut tiga festival kebudayaan Batam.
1. Festival Kenduri Seni Melayukenduri
Bagi kamu yang ingin mendalami seni dan budaya Melayu, wajib hadir di acara yang satu ini. Festival yang digelar setiap November-Desember tersebut menghadirkan Mak Yong; sebuah seni teater khas Melayu yang kini jarang ditampilkan di tengah masyarakat umum.
Selain Mak Yong, kamu juga akan menikmati beragam pertunjukan kreatif seperti pembacaan puisi, lagu Zapin, Dondang Sayang Mambo, Rampak Madani, dan joget Lambak. Tak hanya itu, Festival Kenduri juga akan disemarakkan oleh pawai budaya dari suku-suku lain yang ada di Indonesia. Wah, benar-benar menggambarkan wajah 'Bhinneka Tunggal Ika' Indonesia, ya.
Uniknya lagi, acara ini tak hanya milik warga Melayu Batam dan Riau, tetapi juga menjadi hajatan bersama masyarakat Melayu secara umum, termasuk juga yang ada di negera tetangga seperti Malaysia dan Brunei Darussalam. Bahkan, negara tetangga lain seperti Singapura, Thailand, dan Vietnam juga tak ketinggalan berpartisipasi.
2. Festival Kampung Terih
Kampung Terih merupakan sebuah Kampung Melayu Pesisir yang berada di Kecamatan Nongsa, tak jauh dari Batam Centre.
Dulunya, kawasan tersebut hanya sebatas kampung tua dengan corak kehidupan masyarakatnya yang berprofesi sebagai nelayan. Namun, sejak beberapa tahun yang lalu, berkat inisiatif dari Penjelajah Alam Kepri (PARI) dan masyarakat setempat, lokasi ini dikembangkan menjadi kampung ekowisata. Sebuah kampung yang telah memiliki pesona wisata pantai, mangrove, budaya dan sejarah, dan wisata edukasi.
Kini, setiap tahunnya selalu digelar Festival Kampung Terih yang kerap dibanjiri wisatawan. Festival ini tergolong cukup unik, karena kamu akan diajak berinteraksi langsung dengan alam dan budaya setempat.
Kamu bisa ikut menari atau bermain gasing, atau memilih menikmati pesona wisata pantai dan hutan mangrove di sekitarnya. Satu hal lagi, jangan lupa untuk mencicipi sajian kuliner khasnya yang dijamin lezat dan menggugah selera.
Advertisement
3. Festival Batam International Culture Carnival BICC
Menjelang hari ulang tahun Kota Batam, terdapat gelaran festival yang juga tak boleh kamu lewatkan. Festival berskala internasional ini akan menampilkan peragaan kostum budaya hasil karya seniman nusantara dan seniman mancanegara.
Tercatat, sebanyak 127 kostum akan diperagakan, termasuk peserta dari Jember Fashion Carnival dan Solo Batik Carnival. Tak hanya itu, parade ini juga akan disemarakkan oleh adanya Mak Yong, Sangsapurba, Regalia atau Cogan, Seafood Paradies, dan parade kesenian nusantara.
Beragam tarian tradisional, seperti Rentak Melayu, Gending Sriwijaya, Ogoh-Ogoh Bali, Tari Dayak, Reog Ponorogo, Barong, Kereta Kencana, dan Tari Piring juga bisa kamu nikmati di acara ini. Bahkan, acara yang digelar di sepanjang Jl. Imam Bonjol, Nagoya-Batam ini juga turut dimeriahkan oleh artis ibu kota sekelas Iyeth Bustami.
Selengkapnya bisa kamu baca di: https://jalantikus.com/news/21602/festival-kebudayaan-batam/