Sukses

11 Hari Setelah Dikubur, Jeritan Terdengar dari Makam Wanita Ini

Suara jeritan terdengar dari makam wanita yang telah dikubur selama 11 hari. Ternyata, wanita itu masih hidup saat dikubur.

Liputan6.com, Jakarta - Rosangela Almeida dos Santos (37) mengembuskan napas terakhir setelah dirawat selama sepekan di Rumah Sakit do Oeste, Barreiras, Bahia. Berdasarkan surat kematiannya, rumah sakit mengklaim wanita itu mengalami dua serangan jantung dan meninggal akibat "septic shock."

Septic shock sendiri merupakan kondisi saat organ tubuh yang terluka, merespon infeksi dengan memicu tekanan darah rendah berbahaya. Wanita itu kemudian dimakamkan tak jauh dari rumahnya.

Pada 9 Februari 2018, tepatnya 11 hari setelah kematian Rosangela, warga yang tinggal tak jauh dari makam mendengar suara aneh. Setelah diteliti, suara jeritan dan garukan ternyata berasal dari makam Rosangela yang telah dilapisi batu.

Warga pun mendatangi kediaman keluarga Rosangela untuk memberi tahu kejadian aneh tersebut. Mengetahui kabar itu, keluarga wanita itu dan beberapa orang langsung menuju pemakaman dan menggali kembali pusara Rosangela.

Paku-paku yang terpasang di peti mati Rosangela terlihat terdorong dan longgar. Saat dibuka, bagian dalam peti terlihat bekas cakaran dan darah.

Tangan dan jidat Rosangela juga terlihat terluka. Malahan, saat dikeluarkan tubuh wanita itu terasa masih hangat. Kapas yang disumpal ke telinga dan lubang hidung perempuan itu juga tampak terlepas.

 

2 dari 2 halaman

Selanjutnya

"Aku mendengar suara garukan dan gedoran dari dalam makam. Awalnya aku kira anak-anak yang bermain di sekitar makam tengah mengerjaiku," ujar Natalina Silva, saksi yang mendengar suara dari makam tersebut seperti melansir dari Mail Online. 

Diduga, wanita yang diklaim telah meninggal itu, hidup kembali. Namun, karena panik dan tak dapat bernapas, Rosangela akhirnya tewas kembali.

Sebuah rekaman video memperlihatkan saat warga berusaha mengeluarkan peti mati Rosangela yang dikebumikan di pemakaman Senhora Santana, Brasil. Saat dinaikkan ke dalam ambulans, jenazah wanita itu terasa masih hangat sebagai bukti ia sempat hidup.

Keluarga Rosangela kemudian melaporkan rumah sakit atas kesalahan saat memastikan kematian wanita itu. Kepala kepolisian setempat, Arnaldo Monte telah mengambil keterangan keluarga dan sejumlah saksi, serta berjanji akan mengusut tuntas kasus tersebut.