Gondola Hampir Putus Diterjang Badai, Petugas Pembersih Kaca Gedung Panik

Pembersih Kaca Gedung Bertingkat Tanpa Helm — Pekerja tanpa helm keselamatan beraktivitas di gedung bertingkat di Jakarta, Rabu (15/11). Banyak kejadian kecelakaan kerja di ketinggian disebabkan karena minimnya pengetahuan dasar mengenai keselamatan kerja di ketinggian. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta Ketika memilih sebuah pekerjaan, pastinya kita sudah siap dengan risiko yang akan terjadi. Tak sedikit pekerjaan yang berisiko tinggi, karena pekerjaan tersebut menyangkut nyawa sendiri maupun orang lain.

Namun, selain risiko pekerjaan yang terjadi karena kelalaian sendiri atau kurang berhati-hati, terkadang risiko juga bisa terjadi karena faktor luar, seperti faktor alam, misalnya.

Hal tersebut bisa saja menjadi bencana tak terduga bagi sang pekerja. Seperti yang dialami dua petugas pembersih kaca gedung di Tiongkok ini.

Pasalnya, tanpa ada peringatan apapun, mereka tiba-tiba dihadapkan dengan badai besar saat sedang menjalani pekerjaannya.

Berada di ketinggian sekitar 100 kaki atau 30 meter, dua petugas pembersih kaca gedung ini bergelayutan sambil berpegangan, karena gondola mereka tak sanggup menahan badai yang berhembus kencang.

Setelah itu, tiba-tiba tali gondola yang mereka pijak pun terputus di satu sisi, sehingga membuat mereka terombang-ambing di udara, seperti yang terekam dalam sebuah video berdurasi pendek ini.

https://www.vidio.com/watch/1282618

2 dari 2 halaman

Peringatan Bagi Pekerja Lain

Ingin tetap bertahan dan menstabilkan gondola, seorang petugas mencoba meraih sebuah pipa yang menempel di dinding gedung. Dengan bantuan angin, mereka sampai ke sisi itu dan menggenggam pipa oranye besar.

Video amatir tersebut tak merekam jelas situasi dan keadaan dua petugas itu setelah menyeimbangkan gondola.

Dengan adanya kejadian ini diharapkan bisa dapat memperhatikan lagi kemanan bagi para pekerjanya. Diketahui memang kejadian ini bukan kali pertama terjadi, bahkan pernah terjadi sampai harus kehilangan nyawa.

Tidak hanya itu, hal ini juga bisa dijadikan pelajaran bagi pekerja mana pun untuk lebih berhati-hati dalam bekerja agar meminimalkan risiko kerja.

Sumber: Bintang.com / Febriyani Frisca

**Jadilah bagian dari Forum Liputan6.com dengan mengirimkan artikel viral dan terkini melalui email: Forum@liputan6.com