Sukses

Terlalu Lama Bermain Ponsel Saat BAB, Usus Pria Keluar dari Anus

Pria di Tiongkok harus dilarikan ke rumah sakit, akibat rektum atau usus besarnya tiba-tiba keluar dari tubuhnya setelah kelamaan main ponsel saat BAB.

Liputan6.com, Jakarta Seorang pria di Tiongkok harus dilarikan ke rumah sakit pada tengah malam, akibat rektum atau usus besarnya tiba-tiba keluar dari tubuhnya setelah kelamaan bermain ponsel saat BAB atau buang air besar di toilet.

Pria yang tidak disebutkan namanya itu mengatakan kepada dokter bahwa, dia telah menggunakan ponselnya saat berada di toilet selama lebih dari setengah jam saat mencoba untuk buang air besar.

Menurut Metro, ketika dilakukan pemeriksaan pada tubuhnya, para dokter menemukan benjolan besar berukuran 16 cm yang mencuat keluar dari anusnya.

Pria tersebut akhirnya menjalani operasi gastro-intestinal atau pengangkatan usus besar di Rumah Sakit Terafiliasi Keenam Universitas Sun Yat-sen di Zhongshan, Cina Tenggara.

 

 

 

 

2 dari 3 halaman

Didiagnosis Menderita Prolaps Rektum

Dokter yang menangani si pria, dr. Su Dan menyatakan bahwa ia didiagnosis menderita prolaps rektum yang terjadi ketika bagian usus terakhir kehilangan keterikatannya di dalam tubuh, sehingga menyebabkan usus itu keluar dari anus. Namun, situasi pasien kali ini jauh lebih parah dari biasanya.

“Pasien mengalami prolaps dubur sejak berusia empat tahun, tonjolan itu bisa ditarik kembali. Tapi dia tidak merawat kondisinya dan situasinya memburuk,” ujar dr. Su.Ia menambahkan, terdapat bekas luka memar dan darah di sepanjang dinding usus pasien.

Prolaps biasa terjadi pada anak-anak atau orang tua. Namun, tak menutup kemungkinan terjadi di usia remaja, seperti yang dialami pria tersebut, lanjut dr. Su menambahkan.

3 dari 3 halaman

Penyebabnya Karena Durasi Lama yang Dihabiskan di Toilet

Selain itu, dr. Su juga mengatakan bahwa penyebab prolaps pada pria tersebut adalah karena durasi lama yang dihabiskan di toilet untuk mencoba membuang kotoran yang bisa melemahkan otot di panggul.

Sementara itu dr. Lv, dari departemen gastro intestinal, mengatakan, pada wanita kadang-kadang bisa terjadi tekanan saat BAB, baik itu ketika duduk atau berjongkok di toilet. Jika otot pelvis tidak cukup kuat, maka akan memaksa rektum tetap menonjol.

Para dokter pun menyarankan agar siapapun yang mengalami situasi seperti itu, sebaiknya segera ke rumah sakit agar bisa dilakukan penanganan lebih lanjut.

 

Penulis:

Dhita Adhitya

**Jadilah bagian dari Forum Liputan6.com dengan mengirimkan artikel viral dan terkini melalui email: Forum@liputan6.com