Vagina Berbau Busuk Setelah Melahirkan, Wanita Ini Kaget Saat Tahu Sebabnya

Vagina Berbau Busuk Setelah Melahirkan, Wanita Ini Kaget Saat Mengetahui Penyebabnya — Ilustrasi vagina | Via: istimewa

Liputan6.com, Jakarta - Seorang wanita dari Slough, Berkshire merasa ada yang aneh dengan tubuhnya setelah melahirkan seorang bayi. Alexandra Loredana yang menemui seorang bidan kemudian menjelaskan bahwa setelah ia melahirkan Dominic, dirinya seperti mengeluarkan bau tak sedap dari tubuhnya.

Akan tetapi setelah diperiksa, bidan tak menemukan ada yang aneh dengan jahitannya. Namun, karena masih saja merasakan sesuatu yang aneh setelah melahirkan, ia pun membuat janji temu dengan rumah sakit tempat ia dulu melahirkan.

Menjelang hari tersebut, Alexandra bahkan harus mengganti pembalut lebih dari 10 kali dalam sehari. Selama 7 minggu, sedang mengalami pendarahan atau tidak, ia tetap memakai pembalut dan menggantinya. Ia berharap apa yang ia lakukan dapat menyerap bau mengerikan dari dalam tubuhnya.

Pada malam hari di tanggal 23 Februari, setelah meyakinkan dirinya, Alexandra untuk pertama kalinya memberanikan diri merogoh ke bagian dalam vaginanya dengan jari-jarinya. Saat itulah ia menemukan sesuatu yang mengangetkan.

2 dari 2 halaman

Selanjutnya

Wanita itu nyaris pingsan saat mengeluarkan gumpalan perban yang mulai membusuk dari dalam vaginanya. Ternyata itulah sumber bau selama ini.

Melansir dari BBC, Alexandra pun segera pergi ke unit rawat darurat Rumah Sakit Wexham Park, rumah sakit yang sama tempat ia melahirkan dulu dan mendaftarkan jadwal temu. Di sana, ia baru mengetahui bahwa dirinya bahkan mengalami infeksi dan luka ringan pada vaginanya.

Lalu bagaimana itu bisa terjadi? Entahlah, namun juru bicara rumah sakit mengaku telah melakukan kesalahan dan tengah mengadakan penyelidikan.

NHS Foundation Trust mengatakan akan membuat pernyataan lebih lanjut setelah berbicara dengan Loredana dan menyelesaikan penyelidikan atas kasus itu.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Operasi ini dinilai bisa membuat para wanita Inggris tak akan puas dengan bentuk badannya sendiri.