Liputan6.com, Jakarta - Tentu kita sering mendengar beberapa kasus warna air sebuah pantai atau danau berubah menjadi merah, hijau atau biru yang disebabkan oleh alga yang tumbuh di dalamnya. Namun, berbeda dengan danau Hillier yang terletak di kepulauan Recherce, Australia Barat ini. Danau tersebut bewarna merah muda alami dan belum jelas apa penyebabnya.
Baca Juga
Advertisement
Danau yang memiliki panjang 600 meter dengan lebar 250 meter itu memiliki warna air merah muda permanen dan merupakan keajaiban alam. Jika kita memindahkan air ini kesebuah wadah, maka warna air akan tetap berwarna merah muda.
Keunikan lainnya adalah jarak danau yang dekat dengan lautan hanya puluhan meter saja. Tapi, warna dan rasa air di danau hillier tidak bercampur dengan air laut. Danau ini semakin cantik karena di kelilingi hijaunya pohon paperbark dan eucalyptus, serta pantai cantik berpasir putih yang berada tepat di sebrang danau.
Meski banyak spekulasi yang menyebutkan bahwa air danau ini dipengaruhi oleh organisme sejenis dunaliella salin dan halobacteria, namun ada juga yang menyebutkan bahwa bakteri halofilik merah di kerak garam yang menyebabkan air tetap berwarna merah muda meskipun dipindahkan kewadah lain.
Warna Air Pink Mulai Pudar
Namun sayangnya, Kondisi danau Hillier kini sangat memprihatinkan. Warna merah muda danau ini tidak sepekat dulu. Ini disebabkan karena adanya perusakan lingkungan seperti tambang garam dan pembangunan jalan di kawasan tersebut.
Meski begitu, pemerintah setempat terus mengupayakan agar danau kembali berwarna merah muda dengan melakukan rekayasa lingkungan.
Penulis:
Latif Munawar
Reporter Sahabat Liputan6.com
Jadilah bagian dari Komunitas Sahabat Liputan6.com dengan berbagi informasi & berita terkini melalui e-mail: SahabatLiputan6@gmail.com serta follow official Instagram @sahabatliputan6 untuk update informasi kegiatan-kegiatan offline kami.
Advertisement