Liputan6.com, Jakarta Dunia medis bisa dibilang dunia yang terus berkembang tiada hentinya. Semakin lama, semakin banyak jenis penyakit yang susah disembuhkan atau bahkan tidak bisa disembuhkan. Maka dari ini para ilmuwan terus berusaha membuat obat atau penawar untuk penyakit yang belum ada solusinya.
Baca Juga
Advertisement
Salah satu penyakit yang perlu untuk diobati adalah penyakit yang menyangkut dengan kornea mata. Tidak sedikit orang yang menderita kerusakan mata di muka bumi ini. Sedangkan indera mata sangat penting bagi kehidupan sehari-hari kita.
Beruntungnya, baru-baru ini para ilmuwan Israel mengklaim bahwa mereka telah berhasil membuat cairan yang bisa memperbaiki penglihatan pada mata.
Para ilmuwan di Institut Nanoteknologi dan Material Lanjutan Bar-Ilan, di Tel Aviv, Israel, mengklaim telah menciptakan cairan tetes mata revolusioner bernama nanodrops. Cairan tersebut diklaim dapat menyembuhkan kornea yang rusak dan memperbaiki penglihatan.
Nanodrops Telah Berhasil Mengobati Mata Sampel yang Rusak
Dikembangkan oleh dokter mata Dr. David Smadja dan tim ilmuwan dari Shaare Zedek Medical Center dan Universitas Bar-Ilan, sejauh ini nanodrops mereka telah diuji pada babi dengan kornea yang rusak.
Dalam presentasinya, Smadja mengatakan bahwa tetes mata tersebut telah berhasil memperbaiki kornea pada babi. Hasilnya mata babi tersebut menjadi sehat. Babi itu bisa kembali melihat dalam jarak yang pendek maupun jauh.
Untuk menguji pada mata manusia, tim tersebut mengatakan akan dilakukan dalam waktu dekat ini. Ilmuwan yang bertanggung jawab atas proyek tersebut yakin bahwa nanodrops adalah solusi yang dapat menggantikan kacamata.
Advertisement
Nanodrops Membuka Gerbang Baru dalam Dunia Medis
Dr. Smadja mengatakan bahwa nanodrops tidak hanya bisa merevolusi perawatan oftalmologis dan optometri pasien rabun dekat, rabun jauh, dan kondisi refraktori lainnya. Nanodrops juga bisa mengganti lensa multifokal yang memungkinkan orang melihat benda dari berbagai jarak.
Belum diketahui berapa banyak nanodrops yang diperlukan untuk memperbaiki kornea sampai pada titik di mana kacamata tidak lagi diperlukan. Harganya pun belum diketahui mencapai kisaran berapa. Untuk saat ini, kita harus menunggu dan melihat bagaimana uji klinis pada manusia.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini: