Sukses

Bakteri Listeria di Dalam Rockmelon Bisa Membunuh Manusia, Ini Penjelasannya

Bakteri listeria di dalam rockmelon sangat berbahaya dan sudah menelan 4 korban meninggal di Australia.

Liputan6.com, Jakarta - Rockmelon di Australia yang terkontaminasi bakteri listeria  sudah membuat sejumlah pasien terinfeksi. Tak hanya di Australia, bakteri yang dikaitkan berasal dari buah rockmelon ini pun tengah menjadi perbincangan publik, termasuk di Indonesia.

Bahkan dikabarkan bakteri yang sangat berbahaya ini sudah menelan 4 korban meninggal, usai memakan rockmelon di Australia.

Namun, rockmelon sebenarnya buah biasa yang memiliki banyak gizi. Hanya saja, rockmelon yang berasal dari Australia terkontaminasi bakteri listeria.

Sebenarnya bakteri listeria dalam rockmelon tidak terlalu berbahaya untuk orang-orang sehat. Namun, sangat berbahaya buat mereka yang memiliki sistem kekebalan imun lemah.

 

2 dari 3 halaman

Bahaya Untuk Ibu Hamil

Selain itu, bakteri ini juga berbahaya buat ibu hamil (bumil) Bumil yang keracunan bakteri ini bisa mengalami keguguran, atau prematur. Bahkan bayi yang lahir juga bisa ikut terkontaminasi bakteri ini.

Nah, selain ibu hamil, orang dengan diabetes, penyakit ginjal, dan lain sebagainya juga akan sakit parah kalau terpapar bakteri ini. Namun, selama kamu sehat dan memiliki sistem imun yang kuat, bakteri ini nggak terlalu berbahaya.

Meksipun rock melon yang terkontaminasi bakteri listeria ini ada di Australia, ada baiknya kalau kamu juga ikut berhati-hati. Selain dengan stop makan buah ini yang diimpor dari Australia, kamu juga bisa mengenali gejala-gejala yang muncul jika terpapar bakteri tersebut.

 

3 dari 3 halaman

Gejala yang Akan Timbul

Terus, apa saja gejala jika terkena bakteri listeria? Dilansir dari salah satu media online, orang yang terpapar wabah ini mengalami pusing, mual, dan leher kaku, serta diare.

Gejala ini bisa muncul kapan saja. Rentang waktunya 3-70 hari pasca terinfeksi bakteri listeria ini. Kalau infeksi sudah menyebar sampai ke saraf, penderita akan mengalami sakit kepala, kaku pada leher, kebingungan, kehilangan keseimbangan, dan kadang juga mengalami kejang.

 

Reporter

Karla Farhana

 

Sumber: Bintang.com

 

Lihat Juga Video Pilihan Berikut Ini: