Liputan6.com, Jakarta Tanda pada tubuh kita biasanya muncul sebagai tanda lahir. Tahi lalat merupakan tanda yang paling umum sebagai tanda lahir pada tubuh kita. Titik hitam tersebut dipercaya mempunyai makna tertentu pada kehidupan kita.
Advertisement
Ada yang menyebut letak tahi lalat bisa menunjukan kepribadian dan ada pula yang melihatnya sebagai suatu keberuntungan. Jika kamu memiliki letak tahi lalat di bawah ini, bisa jadi keberuntunganmu di masa depan sedang menunggumu.
Artikel tentang letak lima tahi lalat yang membawa kebaikan dan keberuntungan menjadi yang terpopuler di kanal Citizen6, Liputan6.com.
Sementara itu, tiga zodiak yang dikenal pembohong ulung menempati kedua terpopuler. Disusul artikel ketiga terpopuler yakni tentang negara yang warganya mengonsumsi makanan olahan limbah.
Berikut Top 3 Citizen6:
1. Anda Beruntung Jika Punya Tahi Lalat di 5 Titik Ini
Â
Tahi lalat adalah bintik kecil berwarna coklat atau agak kehitaman di atas permukaan kulit yang terbentuk dari pengelompokan sel-sel penghasil zat warna kulit bernama melanosit.
Namun, jangan salah, titik hitam yang berada di lokasi tertentu di tubuh Anda itu bukanlah sembarang titik. Dilansir dari speakingtree.in, ada lima titik tahi lalat yang diyakini akan membawa kebaikan dan keberuntungan bagi pemiliknya.
Baca Juga
2. Hati-Hati 3 Zodiak Ini Dikenal Pembohong Ulung, Kamu Termasuk?
Sekarang ini sulit membedakan mana perkataan yang bohong dan mana yang tidak. Mengucapkan kebohongan juga terlihat semakin mudah dari mulut orang lain. Bahkan, kebohongan telah dianggap menjadi hal yang wajar jika sesekali dilakukan.
Menurut para pakar astrologi, zodiak memainkan peranan kepribadian dari seseorang. Jadi, zodiak juga punya peranan besar menentukan sifat semacam itu dalam diri kita. Berikut ini merupakan tiga zodiak yang dikenal paling sering berbohong dan terkenal memiiki tingkat kejujuran yang rendah, daripada zodiak lainnya.
Advertisement
3. Miris, Warga di Negara Ini Konsumsi Makanan Olahan Limbah
Sulitnya mendapat pekerjaan dan penghasilan yang tidak mencukupi, membuat masyarakat kurang mampu di Filipina khususnya di Manila, mengakali kebutuhan makanan keseharian mereka. Agar bisa bertahan hidup, mereka-pun mengolah makanan yang berbahan dasar dari limbah makanan atau makanan sisa.
Disebut "Pagpag." Makanan ini merupakan olahan yang berbahan dasar dari makanan sisa. Pagpag sangat populer di sekitaran masyarakat kurang mampu atau wilayah yang kumuh.
Saksikan Video Pilihan di Bawah ini: