Sukses

Hari Darmawan, Sosok Mengispirasi yang Mengayomi Karyawannya

Hari Darmawan dikenal sangat energik dan pribadi yang mengayomi para karyawan.

Liputan6.com, Jakarta - Hari Darmawan yang dikenal sebagai pendiri Matahari Department Store, meninggal dunia dengan kondisi yang mengenaskan. Pasalnya, jenazah Hari Darmawan ditemukan mengambang di sungai Ciliwung, dan membuat sanak keluarga pun terkejut.

Kepergian Hari Darmawan untuk selama-lamanya hanya menyisakan kesedihan dan luka mendalam bagi keluarga, kerabat dan juga bagi para karyawan. 

Mediang juga dianggap sangat energik dan dikenal sebagai pribadi yang mengayomi para karyawan, salah satunya Kadek Suardana, Store Manager Duta Plaza Bali. Kadek yang bekerja sejak tahun 1996 itu mengaku sangat sedih dan tak menyangka atas kepergian Hari Darmawan.

"Beliau terus memotivasi kami, karyawan, bahwa kami ini adalah bagian dari keluarga besar perusahaan," kata Kadek saat ditemui di Rumah Duka Kertha Semadi Blok VIP di Japan Cargo Permai, Ubung Kaja, Denpasar.

 

2 dari 3 halaman

Menginspirasi, Bersahaja dan Sederhana

Kata-kata itu terus diingat oleh Kadek. Ia pun mengingatkan kembali ucapan Hari Darmawan kepada karyawan lainnya. Dengan begitu, karyawan memiliki tanggung jawab untuk maju bersama.

"Beliau betul-betul menginspirasi. Tidak pernah membedakan antara bawahan dan atasan. Beliau pribadi yang bersahaja, sederhana dan memberikan motivasi," katanya.

Sebagai generasi ketiga di perusahaannya, Kadek tak banyak kesempatan bertemu dengan Hari Darmawan. Ia masih ingat pernah bertemu dua kali dengan almarhum.

 

3 dari 3 halaman

Tak Sombong dan Tak Canggung Menyapa Karyawan

Saat itu, Hari Darmawan datang ke melihat langsung perkembangan usahanya. Pendiri Matahari Departement Store itu membagikan kisah dan pengalaman hidupnya kepada seluruh karyawan.

Yang paling membuat ia berkesan, meski menyandang predikat pengusaha sukses, namun Hari Darmawan tak canggung untuk datang ke toko kecil dan memotivasi karyawannya.

"Kalau bertemu dengan beliau, pasti beliau yang menyapa duluan. Saya pernah bertemu di Bandara Ngurah Rai. Tidak ada pengawal dan protokoler dan beliau yang melihat saya justru meyapa duluan," tuturnya.

"Untuk seorang bos besar beliau di mata kami bukan orang yang sombong. Sangat menginspirasi dan mengayomi," ucapnya.

**Berita Ini Sudah Pernah Tayang Sebelumnya di Kanal Regional Liputan6.com

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini: