Sukses

3 Cerita Menegangkan Penumpang Transportasi Online

Menggunakan jasa transportasi online memang lebih praktis, cepat dan efisien, Namun ternyata terdapat beberapa kasus menegangkan yang dialami oleh pengguna. Apa sajakah itu?

Liputan6.com, Jakarta Perkembangan di bidang teknologi dan digital sangat memudahkan kehidupan sehari-hari. Bukan hanya dalam hal informasi  melainkan juga transportasi. Sekarang ini, kamu bisa dengan mudah memesan kendaraan untuk bepergian dan langsung dijemput tepat di depan rumah. Hal tersebut tentunya lebih efisien jika dibandingkan dengan transportasi umum lainnya. 

Di balik seluruh kemudahan dan kenyamanan yang disuguhkan oleh transportasi online, ternyata terdapat beberapa cerita menegangkan yang kerap terjadi. Mulai dari mabuknya pengendara hingga tragedi tabrakan yang mengorbankan jiwa. Berikut tiga cerita paling menegangkan tentang transportasi online melansir Trend Chaser.

2 dari 4 halaman

1. Mabuk dan Berkendara

Mungkin, dua kata itu ialah kata yang pas untuk menggambarkan peristiwa yang dialami oleh Kattie Galion, seorang pengguna transportasi online. Saat itu pada tahun 2016, ia memesan transportasi online melalui aplikasi.

Hal mengejutkan terjadi saat Kattie menyadari bahwa supir yang membawanya sedang dalam keadaan mabuk. Ia langsung meminta supirnya untuk menepi dan menurunkannya. Untungnya, sang supir menuruti dan segera menurunkan Kattie.

Kattie langsung menelepon polisi dan melaporkan kejadian tersebut. Sang supir ditahan akibat berkendara di atas kecepatan rata-rata dan mabuk.

3 dari 4 halaman

2. Pengemudi Bersenjata

Seorang mantan pengemudi transportasi online bernama Junior Justin harus kehilangan pekerjaannya akibat ia membawa senjata saat bertugas. Saat itu, ia sedang membawa empat orang penumpang sekaligus.

Salah seorang penumpang membanting pintu mobil milik Justin. Ternyata, hal tersebut membuatnya marah. Justin akhirnya turun dari mobil dan mengikuti penumpang tersebut.

Di tengah-tengah perdebatan, secara tiba-tiba Justin menangkat kaosnya dan mengeluarkan sebuah pistol. Ia mengancam bahwa penumpang tersebut akan celaka jika suatu saat bertemu lagi dengannya. Beruntungnya, perusahaan transportasi online tersebut segera menonaktifkan surat izin mitra pengemudi milik Justin.

4 dari 4 halaman

3. Kecelakaan Tragis dengan Korban Jiwa

Dari dua cerita di atas, cerita yang satu ini bisa dibilang sebagai yang paling menegangkan. Seorang mitra pengemudi transportasi online mengendarakan kendaraannya secara ugal-ugalan saat ia sedang membawa penumpang.

Hal tersebut mengakibatkannya menabrak sebuah pom bensin yang akhirnya menyebabkan kobaran api yang cukup besar. Pengendara transportasi online dan penumpangnya selamat, namun, seseorang di kendaraan lainnya meninggal dunia.

 

Penulis:

Nadia Donna

Reporter Sahabat Liputan6