Sukses

5 Trik Berwisata Hemat Saat Melancong ke Italia

Dengan mengikuti 5 trik ini, wisatawan tidak perlu takut membawa budget sedikit saat ke Italia

Liputan6.com, Jakarta - Travelling, merupakan aktivitas yang disukai kebanyakan orang. Dengan berwisata mengunjungi ke tempat baru akan menambahkan pengalaman baru yang menyenangkan. Salah satu negara yang menjadi destinasi favorit mancanegara adalah Italia.

Italia menjadi negara yang penuh dengan wisata sejarahnya. Salah satu tujuan wisata yang menarik di Italia adalah menelusuri kota Roma. Sejarah Roma membentang lebih dari dua ribu lima ratus tahun. Berdirinya Roma pada sekitar tahun 753 SM, situs ini telah dihuni jauh sebelumnya, menjadikannya salah satu situs tertua di Eropa yang secara kontinu ditempati.

Karenanya, ibukota Italia ini menjadi kota yang rajin dikunjungi wisatawan manca negara. Alih-alih mengeluarkan uang yang besar, ternyata ada beberapa trik untuk mengakali pengeluaran jika ingin mengunjungi Roma.

Berikut 5 trik hemat saat melancong ke Roma.

2 dari 6 halaman

1. Berangkat di Waktu yang Pas

Januari sampai Maret kemudian November dan Desember adalah saat yang tepat untuk mengunjungi Roma. Pasalnya pada bulan tersebut, hotel dan penginapan akan memasang tarif yang rendah. Pada bulan tersebut, para wisatawan bisa mendapatkan harga hotel 30% hingga 50% lebih murah daripada musim lainnya.

Simone Amorico, pria asal Romawi dan memiliki usaha di bidang Travel menyarankan wisatawan mancanegara bisa wisata ke roma di minggu Thanksgiving. "Pada minggu Thanksgiving banyak orang diluar sana mendapatkan libur dan cuti. Sementara orang Italia tidak merayakan Thanksgiving, sehingga pada saat Thanksgiving, harga yang dikeluarkan wisatawan saat ke Roma tidak terlalu besar," ujar Amorico.

Namun jika ke Roma di musim liburan, Amorico menyarankan untuk menetap di hotel yang ada di Monti, Testaccio dan Parioli. Diakui Amorico bahwa hotel disana lebih murah 50% lebih murah daripada kawasan yang berada di lokasi wisata terkenal.

3 dari 6 halaman

2. Pintar Mencari Tempat Makan

Jauhi restoran mahal. Rata-rata restoran tersebut terletak di Piazza Navona, Pantheon dan Campo dei Fiori, alun-alun utama Roma. Jika ingin mengeluarkan uang yang lebih sedikit, wisatawan dianjurkan ke Monti, terutama di Via Urbani. Disana kita akan menikmati makanan yang lebih murah dan enak.

Ketika makan siang, Amorico menyarankan untuk menikmati pizza tipis di restoran pizza atau pergi ke trattoria untuk semangkuk pasta. Strategi ini memungkinkan kita untuk menghemat uang untuk makan malam yang mewah.

4 dari 6 halaman

3. Memesan Pemandu Pada Hari Kerja

Pemandu sangat penting bagi kita terlebih lagi kita adalah wisatawan asing. Dengan adanya pemandu, kita bisa belajar lebih banyak sejarah setempat hingga mudah berinteraksi dengan warga lokal. Disarankan saat berada di Roma, para wisatawan menyewa pemandu pada hari kerja.

Pasalnya jika menyewa di hari kerja, kita akan mendapatkan harga 20% lebih murah daripada saat akhir pekan. Jika kita di Roma antara bulan Mei dan Oktober dan ingin menyewa pemandu untuk melihat Museum Vatikan, lakukan pada Jumat malam. "Pemandu akan memberikan harga lebih rendah pada Jumat malam daripada di siang hari karena pada malam hari udara lebih dingin sehingga kurang diminati wisatawan berkantung tebal," kata Amorico.

5 dari 6 halaman

4. Belanja di Waktu yang Tepat

Banyak toko mode di Roma, termasuk merek mewah dengan nama besar. Menurut Amorico, toko merek ternama biasanya meningkatkan produk mereka dua kali dalam setahun. Koleksi pakaian musim dingin akan di diskon pada awal Januari sementara koleksi musim panas akan di diskon pada awal Juli.

Diskon yang diberikan biasanya berlangsung antara empat hingga enam minggu. Amorico juga menyarankan untuk mencari pakaian, sepatu, dan tas dari perancang yang kurang dikenal karena penampilannya bagus dengan harga terjangkau. Mereka biasanya dijual di butik yang ada di daerah Monti, Trastevere, Parioli dan Fleming.

6 dari 6 halaman

5. Jalan Kaki

Jika melancong ke Roma, jalan kaki menjadi pilhan yang menyenangkan untuk menikmati kota. Di Roma, kita tidak perlu mengeluarkan uang untuk menyewa kendaraan, taksi, atau supir pribadi.

"Roma seperti museum terbuka, dan satu-satunya cara untuk menikmatinya adalah dengan berjalan kaki," tutup Amorico.