Liputan6.com, Jakarta - Bulan Maret menjadi bulan bagi umat Hindu antusias memperingati Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1940. Memang Hari Raya Nyepi menjadi momen yang paling dinantikan oleh masyarakat yang memperingatinya untuk merenungkan diri agar mengembalikan jiwa yang bersih dan suci.
Hari Raya Nyepi yang identik dengan suasana sepi tampaknya tak berlaku di jejaring sosial.
Pantauan tim Citizen6-Liputan6.com, sejak pagi linimasa Twitter telah diramaikan dengan berbagai cuitan ucapan Hari Raya Nyepi yang diutarakan warganet untuk keluarga, teman-teman, artis idola atau pun untuk warganet lainnya.
Advertisement
Namun, tak hanya warganet biasa, para tokoh dan selebriti Tanah Air juga turut berpartisipasi dalam memeriahkan Hari Raya Nyepi di jejaring sosial. Seperti Presiden Joko Widodo. Dalam akun Twitter-nya dengan nama @jokowi, dia menuliskan cuitan yang berisi ucapan Hari Nyepi dan harapan di Tahun Baru Saka 1940.
Selamat Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1940 untuk saudaraku umat Hindu. Semoga keheningan Nyepi membawa harmoni dan kedamaian untuk kita semua -Jkw
— Joko Widodo (@jokowi) March 16, 2018
Selain Presiden Jokowi, adapula Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakilnya, Sandiaga Uno yang turut menuturkan ucapan Hari Raya Nyepi bagi masyarakat yang merayakannya.
Selamat merayakan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1940 untuk seluruh umat Hindu yang ada di DKI Jakarta.Semoga kita semua dapat meningkatkan soliditas sebagai perekat keberagaman dalam menjaga kesatuan negara, khususnya di wilayah @DKIJakarta. https://t.co/0q6OHEfwIt
— Sandiaga S. Uno (@sandiuno) March 16, 2018
Gubernur Provinsi DKI Jakarta @aniesbaswedan Mengucapkan Selamat Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1940 untuk seluruh umat Hindu di DKI Jakarta.#Nyepi2018 pic.twitter.com/k8pSNE93te
— Pemprov DKI Jakarta (@DKIJakarta) March 16, 2018
Selamat melaksanakan Catur Brata Penyepian, luruhkan amarah, dendam, dan sifat-sifat buruk lainya. Kita bangun optimisme dan semangat.Selamat Hari Raya Nyepi Tahun 2018, Tahun Baru saka 1940. pic.twitter.com/tua5SSQ5zO
— Wiranto (@wiranto1947) March 16, 2018
Slmt Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1940, teman2 pemeluk Hindu. Perayaan ini sangat kontekstual dg situasi kita yg butuh jeda dr hiruk-pikuk serbaduniawi, derasnya berita bohong, fitnah & ujaran kebencian. Semoga teman2 dpt membarui kesucian hidup melalui laku Nyepi kali ini.
— Rudiantara (@rudiantara_id) March 16, 2018
Cuitan Warganet
Warganet juga tak lupa untuk mencantumkan tagar #SelamatHariNyepi untuk memeriahkan perayaan tahunan tersebut di Twitter.
Selamat Hari Raya Nyepi.Ada banyak makna yang dibawa hening. Ada banyak hikmah yang dibawa sunyi
— Fiersa Besari (@FiersaBesari) March 17, 2018
Selamat hari raya Nyepi tahun caka 1940Semoga Tuhan melindungi negeri ini 🙏🙏🙏#HariRayaNyepi pic.twitter.com/iGwVQ4O6mW
— Gito-Gati St. (@MILITIA_PSS1976) March 17, 2018
Selamat Tahun Baru Çaka 1940 dan Selamat sejahtera bagi saudara kami sebangsa, umat Hindu dalam merayakan Hari Raya Nyepi. #PKBSambutTahunBaruCaka1940
— a muhaimin iskandar (@cakimiNOW) March 17, 2018
Saking banyaknya cuitan yang membanjiri linimasa, perbincangan Hari Raya Nyepi pun menjadi topik yang paling ramai dibahas warganet hingga memasuki jajaran teratas trending topic kawasan Indonesia.
Ungkapan selamat warganet kepada masyarakat yang merayakan Hari Raya Nyepi di jejaring sosial menjadi salah satu bentuk toleransi masyarakat Tanah Air.
Umat Hindu sebelumnya melakukan berbagai ritual, diantaranya ogoh-ogoh dan melasti. Ogoh-ogoh merupakan patung simbol perwujudan Butakal, sementara Melasti atau penyucian diri dengan melarungkan sesaji ke sumber mata air dilakukan beberapa jam sebelum Hari Raya Nyepi.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Advertisement