Sukses

Kecanduan, Wanita Ini Minum 30 Kaleng Minuman Soda Tiap Hari

Kecanduan minuman bersoda, wanita ini takut dan mencari pertolongan untuk mengehentikan kecanduannya.

Liputan6.com, Jakarta - Minuman bersoda adalah salah satu minuman menyegarkan yang disukai banyak orang. Terlebih lagi jika cuaca sedang panas, tidak sedikit orang memilih minuman bersoda untuk menghilangkan hasrat haus mereka. Memiliki banyak rasa yang enak menjadi alasan orang memilih minuman bersoda.

Namun minuman bersoda merupakan minuman yang berbahaya jika dikonsumsi secara terus-menerus. Bahkan efek dari minuman bersoda akan terlihat dengan cepat jika kita sering mengonsumsinya. Salah satu penyakit yang disebabkan minuman bersoda adalah diabetes.

Karena banyak penyakit yang mengintai, disarankan kita tidak berlebihan mengonsumsi minuman bersoda. Namun, berbeda dengan wanita bernama Emma Forrest. Kecanduan minuman bersoda, Emma mampu mengonsumsi 30 kaleng minuman bersoda dalam sehari.

Emma Forrest (29), memiliki 1.500 kaleng minuman bersoda yang manis di rumahnya. Bahkan, Emma bisa terbangun dari tidurnya hanya untuk memuaskan hasrat untuk meminum minuman soda.

 

2 dari 3 halaman

Kecanduan Sejak Umur 14 Tahun

Mengerikannya lagi, karena sudah kecanduan, Emma rela mengorbankan hubungan dengan keluarganya agar bisa menghadiri acara yang diselenggarakan label minuman soda.

Agar tubuhnya tidak gemuk, Emma rela makan satu kali dalam sehari dan menghabiskan waktunya untuk meminum minuman bersoda. Karena mengonsumsi minuman soda dalam jumlah yang tidak wajar, Emma pun takut dengan dirinya sendiri dan mencari pertolongan agar dirinya tidak kecanduan lagi.

"Ini adalah kecanduan yang mengerikan dan saya butuh bantuan," ungkap Emma.

"Ini jauh lebih buruk dari perjudian. Perjudian sendiri sangat sulit untuk dihentikan, tapi setidaknya saya bisa menjauh dari judi. Tapi saya tidak bisa melarang diri saya untuk mengkonsumsi minuman bersoda," ia melanjutkan.

Diakui Emma, minuman soda tersebut memanggil dan memerintah dirinya agar terus mengonsumsi minuman yang penuh dengan kadar gula tersebut.

"Saya butuh minuman bersoda setiap hari. Mereka (minuman bersoda) memerintah hidupku. Saya tidak bisa menghindari itu," kata Emma.

Emma mulai kecanduan minuman bersoda sejak umur 14 tahun. Pada usia tersebut dia sangat sering meminum minuman kaleng setiap paginya.

"Semuanya dimulai saat berusia 14 tahun dan saat itu saya minum beberapa di pagi hari untuk memulai hari saya," ungkap Emma.

3 dari 3 halaman

Belum Ada Gangguan Kesehatan

Secara bertahap seiring dengan perkembangannya, kebutuhan Emma mengonsumsi minuman kaleng tersebut terus bertambah hingga saat ini.

"Saya hanya menginginkan minuman bersoda. Saya bahkan akan mengorbankan hubungan saya dengan saudara kembar saya demi minuman kaleng ini," ujar Emma.

Tidak ada minuman lain, bahkan air mineral yang masuk mulutnya selain minuman bersoda. Yang mengejutkan, sejauh ini tubuh Emma tidak mengalami masalah kesehatan. Namun dokter mengatakan dalam jangka waktu yang panjang, tubuh Emma akan mulai rusak.

Mendengar kalimat dokter yang memeriksanya, Emma sangat putus asa dan mulai mencari terapis untuk membantunya mengurangi kecanduan mengerikannya itu.

"Saya bahkan menyembunyikan minuman bersoda di dalam jaket, di tempat kerja sehingga saya selalu bisa mengonsumsi minuman bersoda," kata Emma.

Karena kecanduannya ini, Emma menyarankan agar pemerintah membuat undang-undang yang mengharuskan adanya pembatasan atau melarang anak-anak mengkonsumsi minuman bersoda.