Sukses

Bangkai Hewan Aneh di Pinggir Pantai Bikin Geger, Monster?

Bentuknya yang tidak biasa membuat geger wisatawan.

Liputan6.com, Jakarta Berbicara tentang mahluk hidup memang tidak ada habisnya. Terdapat jutaan spesies yang pernah ada menghinggapi muka bumi ini. Bahkan menurut penelitian, tumbuhan dan hewan-lah yang pertama mengisi kehidupan di muka bumi ini.

Hingga sampai sekarang ini belum semua tumbuhan dan hewan diketahui umat manusia. Banyak hewan yang keberadaannya tidak terdeteksi bahkan beberapa diantaranya dijadikan sebagai mitos atau legenda. Salah satunya hewan yang dijadikan mitos bahkan menjadi sebuah kontroversi yaitu monster Loch Ness.

Loch Ness atau Nessie adalah hewan misterius dan belum teridentifikasi. Bersama dengan Bigfoot dan Yeti, Loch Ness adalah salah satu misteri yang sangat terkenal.

Sebagian besar ilmuwan dan para ahli lainnya menemukan bukti-bukti tersebut adalah hoax atau salah identifikasi. Akan tetapi, masih banyak orang yang menganggap hewan ini benar-benar ada, dengan teori yang paling populer menggapnya sebagai seekor plesiosaurus yang tinggal di danau loch ness.

 

2 dari 3 halaman

Bangkai Tersebut Dijuluki Alty

Terlepas dari semua itu, baru-baru ini telah ditemukan bangkai yang menyerupai Loch Ness di bibir pantai Georgia. Penampakan bangkai tersebut sontak membuat geger penduduk disana.

Para ahli mengatakan bahwa monster legendaris Lock Ness yang terdampar di pantai Georgia kemungkinan adalah bangkai hiu yang terurai.

Jeff Warren, selaku penemu bangkai tersebut mengatakan bahwa dia dan putranya menemukan bangkai yang mereka kira adalah bangkai anjing laut. Namun setelah dilihat lebih dekat, bangkai tersebut semacam anak monster Loch Ness karena berukuran kecil.

Penduduk sekitar menjuluki bangkai tersebut adalah Altamaha-ha atau Alty. Alty adalah monster Loch Ness yang tinggal di pantai Georgia.

"Anak saya mengira itu adalah anak dari Alty yang legendaris," ujar Warren.

 

3 dari 3 halaman

Kemungkinan Besar Adalah Bangkai Hiu yang Terurai

Chantal Audran, orang yang bekerja di Pusat Ilmu Kelautan Pulau Tybee, mengatakan bahwa itu mungkin hiu dalam keadaan yang terurai.

"Kelihatannya itu seperti hiu laut dalam, seperti Frilled Shark (hiu berjumbai), meski saya tidak melihat celah insang pada gambar tersebut," kata Audran.

Tara Cox selaku profesor ilmu kelautan di Savannah State University, mengemukakan bahwa ini adalah bangkai Basking Shark (hiu penjemur).

"Saya melakukan riset, hiu penjemur sangat mengejutkan saat terurai," kata Audran.

Direktur Ikan dan Satwa Liar A. Dan., dan Ashe sepakat bahwa itu adalah bangkai hiu penjemur. Mereka mengatakan jika bangkai hiu penjemur yang terurai sedemikian rupa maka bangkai tersebut akan terlihat seperti mahluk prasejarah.