Liputan6.com, Jakarta Hari Air Sedunia diperingati pada 22 Maret setiap tahunnya. Sejarah peringatan Hari Air Sedunia diusulkan dalam konferensi PBB tentang lingkungan yang digelar pada 1992. Akhirnya 22 Maret 1993 diputuskan sebagai Hari Air Sedunia yang pertama. Sejak itu, peringatan ini dilakukan setiap tahun hingga tahun ini sudah memasuki tahun ke-25.
Baca Juga
Advertisement
Beda tahun, beda pula tema yang diusung dan tema tahun ini adalah Nature for Water. Tema ini berpacu pada eksplorasi untuk mengedepankan solusi berbasis alam demi menghadapi segala tantangan pada abad ke-21 ini. Sedangkan Indonesia sendiri mengusung tema “Manfaatkan Alam Untuk Kelestarian Air”.
Banyak dari Kalian yang tentu sudah tahu bahwa pencemaran air saat ini sangat mengkhawatirkan. Bahkan data dari WHOUNICEF 2014/WHO 2014, menyebutkan terdapat lebih dari 1,8 miliar orang yang meminum air dari sumber yang telah terkontaminasi oleh feses. Hal ini tentu berisiko menyebabkan beragam penyakit, seperti kolera, disentri, tipus, dan polio.
Dikutip Vemale.com, air yang tidak aman serta rendahnya tingkat kebersihan telah menyebabkan kurang lebih 842.000 kematian setiap tahunnya. Berdasarkan data Direktorat Jenderal Sumber Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan, kurang dari 1 persen jumlah air di Bumi yang dapat dikonsumsi makhluk hidup.
Oleh sebab itu, sangat penting bagi kita untuk menggunakan air dengan bijak. Tak sulit, ada beberapa hal yang bisa kalian lakukan untuk melakukannya. Apa saja?
Reporter: Anisha Saktian Putri
Sumber: Vemale.com